Authentication
199x Tipe PDF Ukuran file 0.25 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti “sama”, communico, communication, atau communicare yang berarti membuat sama. Istilah pertama (communis) adalah isyilah yang paling sering disebut sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip (Mulyana, 2005:41). Kata komunikasi berasal dari bahasa latin Coomunicare yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Hingga sekarang, definisi komunikasi masih terus didiskusikan oleh para pakar ilmu komunikasi (Mundakir, 2006:2). Ada beberapa definisi komunikasi, menurut buku Komunikasi Keperawatan karangan Mundakir, antara lain sebagai berikut (Mundakir, 2006:3): 1) Menurut Edward Depari Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikanmelalui lambang tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan. 2) Menurut James A.F. Stoner komunikasi adalah suatu rangkaian peristiwa yang terkait dalam penyampaian pesan dari pengirim ke penerima. Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan. 3) Menurut J Seiller (1988) mendefinisikan bahwa komunikasi adalah proses yang mana simbol verbal dan non verbal dikirimkan, diterima dan diberi arti. 4) Hovlan, Janis, dan Kelley adalah ahli sosiologi Amerika mengatakan bahwa „‟ Communication is the process by which an individual transmits stimuly (usually verbal) to modify the behavior of other individuals‟‟ dengan kata lain, komunikasi adalah proses individu dalam mengirim stimulus (umumnya dalam bentuk verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain. 5) Louis Forsdale (1981), seorang ahli komunikasi dan pendidikan mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan 13 14 tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, dan diubah. Sedangkan menurut Harold dan CYRIL o‟Donell, dalam buku Komunikasi Keperawatan, karangan Musliha dan Fatmawati, mengemukakan bahwapengertian komunikasi adalah pemindahan informasi dari satu orang ke orang lain terlepas percaya atau tidak. Tetapi informasi yang ditransfer tentulah harus dimengerti oleh penerima. (Musliha dan Fatmawati, 2010:1) Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus tidak hanya memerlukan transmisi data, tetapi bahwa tergantung pada ketrampilan-ketrampilan tertentu untuk membuat sukses pertukaran informasi (Handoko Hani, 1986:272) Komunikasi adalah proses interaksi atau hubungan saling pengertian satu sama lain antara sesame manusia. Proses interaksi atau hubungan satu sama lain yang dikehendaki oleh seorang dengan maksud agar dapat diterima dan dimengerti antara sesamanya (Handaya, 1980:94) Komunikasi adalah usaha mendorong orang lain untuk menginterprestasikan pendapat seperti apa yang dikehendaki oleh orang yang mempunyai pendapat tersebut serta diharapkan diperoleh titik kesamaan untuk pengertian (Reksohadiprojo, 1986:176) Dari beberapa definisi tersebut diatas secara umum dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses pengiriman atau pertukaran (stimulus, signal, symbol, informasi) baik dalam bentuk verbal maupun non verbal dari pengirim ke penerima pesan dengan tujuan adanya perubahan (baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor) (Mundakir, 2006:4). Komunikasi merupakan suatu pertukaran pikiran, perasaan, pendapat, dan pemberian nasehat yang terjadi antara dua orang atau lebih yang bekerjasama. Nursalam (2007), menyatakan komunikasi juga merupakan suatu seni untuk dapat menyusun dan menghantarkan suatu pesan dengan cara yang mudah sehingga orang 15 lain dapat mengerti dan menerima maksud dan tujuan pemberi pesan. (La Ode, 2012:46). Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. Menurut Potter dan Perry dalam Nurjannah (2005), komunikasi terjadi pada tiga tingkatan yaitu: intrapersonal interpersonal, dan public. Komunikasi interpersonal yang sehat memungkinkan penyelesaian masalah, berbagai ide, pengambilan keputusan, dan pertumbuhan personal (La Ode, 2012:47). Dalam proses komunikasi melibatkan suatu lingkungan internal dan eksternal dimanapun komunikasi itu terjadi. Lingkungan internal meliputi : nilai- nilai, kepercayaan, temperamen, dan tingkay strees pengirim pesan maupun penerima pesan. Sedangkan factor eksternal meliputi : keadaan cuaca, suhu, factor kekuasaan dan waktu. Kedua belah pihak (pengirim dan penerima pesan) harus peka terhadap factor internal dan eksternal, seperti persepsi dari komunikasi yang ditentukan oleh lingkungan eksternal yang ada (La Ode, 2012:47). Berikut ini merupakan gambaran bagaimana proses komunikasi dipengaruhi oleh lingkungan internal dan lingkungan eksternal (La Ode, 2012:48): Gambar 1 Diagram Proses Komunikasi Faktor Internal KOMUNIKATOR Faktor Eksternal Tertulis PESAN Verbal Non Verbal Faktor Internal KOMUNIKAN Faktor Eksternal 16 Berikut penjelasan gambar diatas (La Ode, 2012:48): 1. Komunikasi tertulis Proses penyampaian informasi dengan mengembangkan melalui suatu metode penulisan. 2. Komunikasi Verbal (langsung) Menurut Nursalam, tujuan dari komunikasi verbal yaitu assertiveness. Dimana perilaku sertif adalah suatu cara berkomuniukasi yang memberikan kesempatan individu untuk mengekpresikan perasaanya secara langsung, jujur, dan dengan cara yang sesuai tanpa menyinggung perasaan orang lain yang diajak berkomunikasi. 3. Komunikasi Non verbal Komunikasi Non verbal adalah komunikasi dengan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan sikap tubuh atau „‟body language‟‟. Kunci bagian komunikasi non-verbal yang dapat terjadi tanpa atau dengan komunikasi verbal diantaranya (La Ode, 2012:50): 1) Lingkungan Tempat dimana komunikasi dilaksanakan merupakan bagian penting pada proses komunikasi. 2) Penampilan Pakaian, kosmetik, dan sesuatu yang menarik merupakan bagian dari komunikasi verbal yang perlu diidentifikasi. 3) Kontak mata Kontak mata memberikan makna terhadap kesediaan seseorang untuk berkomunikasi. 4) Postur tubuh dan gesture Bobot suatu pesan dapat ditunjukan dengan orang yang menudingkan telunjuknya, berdiri, atau duduk. 5) Ekspresi wajah Komunikasi yang efektif memerlukan suatu respon wajah yang setuju terhadap pesan yang disampaikan. 6) Suara
no reviews yet
Please Login to review.