Authentication
303x Tipe DOCX Ukuran file 0.03 MB Source: repository.unmuhpnk.ac.id
PENGARUH METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK MAHASISWA PADA PRAKTIKUM KIMIA DASAR II PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Endah Wandari1), Dini Hadiart1), Rody Putra Sartka2) 1)Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Pontianak 2) Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Tanjungpura Pontianak ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan psikomotorik mahasiswa pada percobaan titrasi asam basa masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan kemampuan psikomotoriknya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perbedaan pembelajaran dengan metode demonstrasi berbantuan video pembelajaran dan tanpa metode demonstrasi berbantuan video pembelajaran terhadap kemampuan psikomotorik mahasiswa pada praktikum Kimia Dasar II; (2) untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi berbantuan video pembelajaran terhadap kemampuan psikomotorik mahasiswa pada praktikum Kimia Dasar II. Penelitian ini menggunakan metode True Eksperimental Design dengan design Posttest-Only Control Design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 34 mahasiswa dari mahasiswa program studi pendidikan kimia angkatan 2013 FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung dan alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji statistik. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai kemampuan psikomotorik kelas eksperimen yaitu 94,58 lebih tinggi dibandingkan rata-rata kelas kontrol yaitu 78,8. Hasil analisis statistik uji t dengan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 < 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil kemampuan psikomotorik mahasiswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Besarnya pengaruh metode demonstrasi berbantuan video pembelajaran terhadap kemampuan psikomotorik mahasiswa dihitung dengan Effect size mendapatkan nilai ES = 1,1 dibandingkan dengan tabel z sebesar 0,3643 yang menyatakan bahwa metode demonstrasi berbantuan video pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan psikomotorik mahasiswa pada percobaan titrasi asam basa praktikum Kimia Dasar II sebesar 36,43 %. Kata Kunci : Metode Demonstrasi, Video Pembelajaran, Kemampuan Psikomotorik, Praktikum Kimia Dasar II PENDAHULUAN teori, prinsip, hukum), penemuan sains dan proses (kerja ilmiah). Mempelajari Ilmu kimia adalah cabang ilmu ilmu kimia mahasiswa harus memiliki pengetahuan alam yang mempelajari pemikiran dan sikap ilmiah seperti struktur, sifat-sifat materi, perubahan hakekatnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) suatu materi menjadi materi lain, serta sebagai ilmu yang mengembangkan energi yang menyertai perubahan materi proses. (Dimyati & Mudjiono : 1999). Ilmu kimia Penilaian dalam pembelajaran kimia juga dapat diartikan produk seharusnya mencakup tiga aspek hasil (pengetahuan kimia yang berupa fakta, belajar yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik, akan tetapi titrasi pengompleksan dan titrasi pembelajaran di kelas hanya oksidimetri, serta pada mata kuliah menekankan pada aspek kognitif. Aspek praktikum Biokimia yaitu penentuan psikomotorik dalam pembelajaran perlu kadar sukrosa dalam sirup. Kemampuan diperhatikan di samping aspek afektif, psikomotorik yang dapat dikuasai dalam disebabkan dalam proses pembelajaran percobaan titrasi asam basa dan tidak khususnya pada praktikum kemampuan didapatkan dalam percobaan lain seperti psikomotorik merupakan aspek yang merakit alat titrasi, membilas buret, mudah diamati. Menurut Dahniar, N., mengisi buret, cara melakukan titrasi, (2006:1) kemampuan psikomotorik dan menentukan titik akhir titrasi. dalam pembelajaran sains yaitu menggunakan alat-alat laboratorium Hasil penelitian yang dilakukan oleh dalam percobaan, mengamati, dan Mujari, J (2013) tentang deskripsi mengkomunikasikan hasil percobaan. kemampuan psikomotorik mahasiswa Pada pembelajaran sains, aspek pada percobaan titrasi asam basa psikomotorik sangat penting karena angkatan 2012 program studi pendidikan keterampilan dan tindakan individu kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu dapat diamati. Kemampuan psikomotorik Pendidikan (FKIP) Universitas merupakan hasil belajar yang banyak Muhammadiyah Pontianak menunjukkan melibatkan aspek keterampilan yang bahwa dari 27 mahasiswa hanya 11 dimiliki siswa maupun mahasiswa. orang yang memiliki kemampuan baik, 5 Keterampilan tersebut diantaranya orang memiliki kemampuan cukup, 8 menggunakan alat, mengamati, orang memiliki kemampuan kurang dan 3 menggambar dan keterampilan lain orang memiliki kemampuan sangat (Sudjana, 2001:30).Kemampuan kurang. Berdasarkan uraian di atas psikomotorik dalam praktikum kimia diperoleh informasi bahwa aspek dapat dilihat dari keterampilan kemampuan psikomotorik mahasiswa mahasiswa dalam menggunakan alat-alat sebanyak 16 orang masih rendah, praktikum. Pernyataan-pernyataan di sehingga perlu ditingkatkan kemampuan atas tersebut bahwa mahasiswa psikomotorik mahasiswa tersebut. keguruan khususnya program studi Menurut Osborne (1989: 2) pendidikan kimia tidak hanya menguasai demonstrasi telah banyak dikenal sebagai tentang konsep yang baik juga memiliki strategi yang paling tepat untuk kemampuan psikomotorik yang baik pengembangan keterampilan mengajar. untuk mendukung kinerja guru. Demonstrasi juga telah ditemukan untuk Salah satu percobaan praktikum meningkatkan pengembangan pada mata kuliah praktikum Kimia Dasar keterampilan psikomotorik. Watson II adalah titrasi asam basa. Percobaan (1980) menyimpulkan bahwa titrasi asam basa merupakan praktikum demonstrasi dapat meningkatkan teknik, yang menggunakan alat titrasi dan di kepercayaan diri, dan pemahaman mana keterampilan mahasiswa dalam kinerja yang baik. menggunakan alat titrasi juga digunakan pada praktikum mata kuliah yang lain di Pada penelitian ini metode antaranya mata kuliah praktikum Kimia demonstrasi dipilih guna meningkatkan Analitik I yaitu pada percobaan titrasi kemampuan psikomotorik mahasiswa (asidi-alkalimetri), titrasi pengendapan, program studi pendidikan kimia FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak. penelitian ini dilakukan dengan metode Menurut Sagala (2012: 210) metode demonstrasi berbantuan media video. demonstrasi adalah pertunjukan tentang Berdasarkan penjelasan di atas proses peristiwa atau benda sampai pada peneliti tertarik untuk meningkatkan penampilan pada tingkah laku kemampuan psikomotorik mahasiswa dicontohkan agar diketahui dan dipahami melalui metode demonstrasi berbantuan peserta didik secara nyata atau video pembelajaran terhadap tiruannya. Pada metode ini gerakan dan kemampuan psikomotorik pada proses pertunjukan dengan keterangan praktikum Kimia Dasar II mahasiswa yang banyak dengan tujuan untuk program studi pendidikan kimia FKIP memudahkan pengajaran suatu proses Universitas Muhammadiyah Pontianak. atau kerja sehingga dapat meningkatkan Penelitian ini diharapkan dapat keterampilan bertindak individu dalam meningkatkan kemampuan psikomotorik praktikum. mahasiswa serta dapat menjadi salah Salah satu dari keberhasilan proses satu penilaian yang penting pada mata pembelajaran adalah dengan pemilihan kuliah praktikum Kimia Dasar II. media sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan dengan tujuan yang dicapai. Media itu sendiri merupakan METODE PENELITIAN suatu alat atau benda yang digunakan Bentuk Penelitan oleh pengirim kepada penerima untuk Bentuk penelitian yang digunakan menyampaikan pesan atau informasi, adalah True Eksperimental Design sehingga pemahaman penerima akan dengan design Posttest-Only Control menjadi meningkat hasil prestasi belajar. Design dengan pola sebagai berikut Pada penelitian ini media yang (Sugiyono, 2013: 76). digunakan dalam pembelajaran adalah Tabel 1 Design Posttest-Only Control media video pembelajaran. Media Design tersebut untuk membantu proses Kelas X O kegiatan praktikum dengan metode E X O1 demonstrasi. K - O2 Selain itu, Adedeji, A. (2012: 331) dalam penelitiannya yang menyatakan E = Kelas eksperimen bahwa kombinasi antara media video K = Kelas kontrol dan pembelajaran konvensional dalam O1 = Observasi pada kelas pembelajaran kimia, dapat eksperimen mempermudah seorang guru O2 = Observasi pada kelas kontrol mendemonstrasikan selama mengajar di X1 = Perlakuan pada kelas laboratorium dan siswa dapat berlatih eksperimen dengan metode berkali-kali dengan media video tersebut. demonstrasi berbantuan video Kinerja siswa yang diajarkan dengan pembelajaran. media video lebih baik teknik laboratoriumnya dibandingkan ketika Populasi dan sampel dengan pembelajaran konvensional saja. Populasi dalam penelitian ini adalah Ketepatan seorang guru untuk memilih mahasiswa angkatan 2013 Program Studi media video merupakan hal yang penting Pendidikan Kimia FKIP Universitas dan dapat berpengaruh, sehingga dalam Muhammadiyah Pontianak yang berjumlah 34 mahasiswa. Pemilihan Teknik Pengolahan Data sampel dilakukan secara sampling jenuh Untuk menjawab pertanyaan yang dimana satu kelas dibagi menjadi dua terdapat dalam masalah penelitian, maka kelompok yaitu 17 mahasiswa sebagai dilakukan pengolahan data hasil kelas kontrol dan 17 mahasiswa sebagai kemampuan psikomotorik mahasiswa kelas eksperimen. menggunakan analisis kuantitatif dengan SPSS 17,0 for windows sebagai berikut: Teknik dan Alat Pengumpul Data 1. Menghitung skor lembar observasi Teknik pengumpulan data yang 2. Menguji normalitas distribusi data digunakan penelitian ini adalah teknik kelas eksperimen dan kelas kontrol observasi langsung. Teknik observasi 3. Kedua data berdistribusi normal, langsung dalam penelitian ini adalah maka dilanjutkan dengan uji statistik observasi hasil kemampuan psikomotorik parametrik, yaitu uji Independen T mahasiswa. Untuk mengumpulkan data Tes yang diperlukan dalam penelitian ini 4. Mengetahui perbedaan kedua kelas digunakan alat berupa lembar observasi dengan menghitung selisih rata-rata psikomotorik. Lembar psikomotorik skor lembar observasi psikomotorik untuk menilai mahasiswa pada saat pada kelas eksperimen dan kontrol. praktikum. 5. Mengetahui seberapa besar pengaruh perlakuan dengan Prosedur Penelitan menghitung Effect Size dan 1. Persiapan dibandingkan pada tabel z. Melakukan pra-riset, membuat perangkat pembelajaran berupa RPP Hasil dan Pembahasan dan media video pembelajaran, Penelitian ini dilakukan untuk melakukan validasi perangkat mengetahui perbedaan kemampuan pembelajaran, merevisi perangkat psikomotorik mahasiswa yang diajarkan pembelajaran, membuat instrumen menggunakan metode demonstrasi penelitian berupa lembar observasi berbantuan video pembelajaran dengan psikomotorik, melakukan validasi yang diajarkan menggunakan metode rubrik psikomotorik. ceramah pada praktikum Kimia Dasar II 2. Pelaksanaan Program Studi Pendidikan Kimia Perlakuan metode demonstrasi Universitas Muhammadiyah Pontianak berbantuan media video dan pengaruh metode demonstrasi pembelajaran pada kelas eksperimen berbantuan video pembelajaran dan perlakuan metode ceramah pada terhadap kemampuan psikomotorik kelas kontrol. mahasiswa pada praktikum Kimia Dasar II 3. Akhir Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Muhammadiyah Pontianak. Melakukan penilaian psikomotorik mahasiswa, mengolah data yang Hasil penilaian lembar observasi diperoleh dari lembar observasi psikomotorik pada kontrol dan kelas dengan uji statistik, membuat eksperimen dapat dilihat pada Tabel 2. kesimpulan.
no reviews yet
Please Login to review.