Authentication
300x Tipe PDF Ukuran file 0.31 MB Source: repository.unmuhjember.ac.id
PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN PANTI ASUHAN YATIM PIATU DAN FAKIR MISKIN DAARUL AYTAM SITUBONDO Oleh : REDISTA ADYTYA FAHMI S1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER Jl. Karimata No.63 Jember 68121 Telepon : 085330171292 Website : www.unmuhjember.ac.id Juli, 2016 ABSTRACT The financial report is a tool for analyzing the financial performance of companies that can provide information abaout the financial positiin, performance, and cash flow, so it can serve as a basis for decision making by management. This study shows that the importance in preparing the financial statements on the foundations of the education agency Panti Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Miskin Daarul Aytam Situbondo located in Situbondo. The aim is to look at the financial aspects of the institute has been appropriate or not in accordance to the provissions of SFAS No. Financial Statements 45. This study used a descriptive qualitative method and data collection was done by means of interviews and documentacion. The study of results showed that agency Panti Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Miskin Daarul Aytam Situbondo not prepare financial statements in accordance with the provisions of SFAS No. 45, but the institutions are financial data as the basis for contruct or manufacture of the financial statements in accordance with SFAS No. 45. The result of the preparation of financial statement in accordance with SFAS No. 45 the form statement of financial position, the financial report activity, cash flow statement and notes to the financial statements. Keyword : Financial Statements, SFAS No. 45 I. PENDAHULUAN nirlaba. Kemunculan yayasan sebagai 1.1 Latar Belakang salah satu sektor keuangan di Indonesia Yayasan merupakan badan hukum merupakan hal yang tabu di yang kekayaannya terdiri dari kekayaan masyarakat. Seperti yang diketahui yang dipisahkan dan diperuntukkan bahwa panti asuhan juga sebagai untuk mencapai tujuan tertentu di lembaga non profit memiliki kegiatan bidang sosial, keagamaan, dan manajemen, baik yang berkaitan kemanusiaan ( UU No. 16 Tahun 2001 dengan sumber daya manusia, ). Kemudian UU No. 16 Tahun 2001 keuangan, dan juga kegiatan tersebut digantikan dengan UU No. 18 operasionalnya. Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 16 tahun 2001 Tentang Menurut Salusu (2003) yang Yayasan. Menurut Sukmana dan menyatakan bahwa “organisasi non Gusman (2008:423) yayasan adalah profit adalah organisasi atau badan suatu organisasi yang mendapatkan yang tidak menjadikan keuntungan sumber daya dari sumbangan para sebagai motif utamanya dalam anggota dan donatur yang tidak melayani masyarakat atau disebut juga mengharapkan imbalan dari organisasi sebagai korporasi yang tidak tersebut. Terlepas dari semua hal membagikan keuntungan sedikitpun tersebut, semua hal yang menyangkut kepada para anggota, karyawan serta keuangan baik itu uang yang masuk eksekutifnya”. maupun keluar harus dilaporkan dalam Menurut PSAK No. 45 (2011) laporan keuangan. Karena keuangan karakteristik organisasi nirlaba berbeda yang dikelola oleh suatu manajemen dengan organisasi bisnis. Perbedaan juga menyangkut kepentingan pihak utama yang mendasar terletak pada lain, tidak terkecuali yayasan sebagai cara organisasi nirlaba memperoleh organisasi nirlaba (Sukmana dan sumber daya dibutuhkan untuk Gusman 2008:433). melakukan berbagai aktivitas Sebagian masyarakat mungkin operasinya. Entitas nirlaba memperoleh belum mengetahui tentang adanya sumber daya dari pemberi sumber daya organisasi yayasan yang bersifat yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang agar mudah dipahami. Maka dari itu sebanding dengan jumlah sumber daya pihak administrasi yayasan ingin yang diberikan. mengetahui bentuk laporan keuangan Dalam rangka penerapan prinsip sesuai standar akuntansi sebagai keterbukaan dan akuntabilitas pada pembelajaran agar bentuk laporan masyarakat, manajemen yayasan yayasan menjadi lebih baik. melakukan pembenahan administrasi, Mengingat adanya tuntutan atas termasuk publikasi akuntabilitas dan transparansi pada pertanggungjawaban laporan keuangan sektor publik serta pentingnya laporan setiap tahun. Dimana masing-masing keuangan yang disusun oleh organisasi entitas nirlaba memiliki karakteristik nirlaba terutama pada Yayasan Panti yang unik dan masih perlu dilakukan Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Miskin penyempurnaan berkaitan dengan Daarul Aytaam Situbondo maka standarisasi pelaporan keuangannya. pembahasan secara mendalam Oleh karena itu, laporan keuangan yang mengenai laporan keuangan yang disajikan juga akan disesuaikan dengan mengacu pada PSAK No. 45 perlu karakteristik organisasi namun tetap untuk dianalisis secara lebih mendalam pada prinsip akuntansi yang berlaku di lagi. Untuk itu perlu dilakukan Indonesia. Pada Yayasan Panti Asuhan penelitian lebih mendalam tentang Yatim Piatu dan Fakir Miskin Daarul penyusunan laporan keuangan dan Aytaam Situbondo pihak bagian penerapan PSAK No. 45 Tentang administrasi yayasan belum memahami Laporan Keuangan Yayasan Panti bagaimana penerapan PSAK 45 Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Miskin mengenai organisasi nirlaba, Daarul Aytaam Situbondo. disebutkan pula bahwa laporan 1.2 Rumusan Masalah keuangan pada Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Miskin Daarul 1. Bagaimana Penyusunan laporan Aytaam Situbondo belum menerapkan Keuangan pada Yayasan Panti laporan keuangan berdasarkan PSAK Asuhan Yatim Piatu dan Fakir 45 tetapi bentuk laporan keuangannya Miskin Daarul Aytaam masih bersifat umum dan sederhana Situbondo ? 2. Bagaimana Penyusunan laporan Keuangan pada obyek usaha nirlaba keuangan pada Yayasan Panti dengan mengacu pada PSAK No 45. Asuhan Yatim Piatu dan Fakir 1.4.2 Manfaat Praktis Miskin Daarul Aytaam Situbondo menurut PSAK Dengan pelaksanaan penelitian No.45 ? ini diharapkan akan memberikan 1.3 Tujuan Penelitian manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat bagi Peneliti Berdasarkan rumusan masalah Dapat memberikan yang telah dijelaskan di atas tersebut, pemahaman yang lebih berikut merupakan tujuan penelitian : baik terhadap laporan 1. Untuk mengetahui laporan keuangan entitas nirlaba keuangan pada Yayasan Panti serta PSAK No. 45 Asuhan Yatim Piatu dan Fakir sehingga dapat Miskin Daarul Aytaam meningkatkan pengetahuan Situbondo. serta wawasan yang 2. Untuk mengetahui desain dimiliki. laporan keuangan pada Yayasan 2. Manfaat Bagi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dan Panti Asuhan Yatim Piatu Fakir Miskin Daarul Aytaam dan Fakir Miskin Daarul Situbondo menurut PSAK 45. Aytaam Situbondo Dapat digunakan sebagai 1.4 Manfaat Penelitian bahan pertimbangan bagi 1.4.1 Manfaat Teoritis Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Penelitian ini diharapkan dapat Miskin dalam penyajian memberikan pemahaman serta dapat laporan keuangan yayasan dijadikan sebagai bahan rujukan untuk sesuai dengan kebutuhan pengembangan ilmu berikutnya agar dapat menyajikan mengenai Penerapan Laporan laporan keuangan yang lebih baik.
no reviews yet
Please Login to review.