Authentication
243x Tipe PDF Ukuran file 0.14 MB Source: eprints.uniska-bjm.ac.id
ANALISIS PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN CITRA BABURRAHMAN MADINATUL ILMI BANJARBARU BERDASARKAN ISAK NOMOR 35 ABSTRAK 1 2 3 Dwi Ayu Kumala Harja , Akhmad Samhudi , Teguh Wicaksono Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, 17.31.0787 Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, 195 99103 1002 Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, 061 510 801 Email : malarindu99@gmail.com Penelitian ini untuk mengetahui: 1) Bagaimana pelaporan keuangan di yayasan Citra Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru pada tingkat SMA. 2) Bagaimana pelaporan keuangan yayasan Citra Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru berdasarkan ISAK No. 35 pada tingkat SMA. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menggunakan jenis penelitian langsung, dilakukan dengan survey ke objek penelitian. Subjek dalam penelitian ini ialah seluruh staf bagian keuangan di Yayasan Citra Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru. Objek penelitian ini ialah laporan keuangan pada Yayasan Citra Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Secara keseluruhan, laporan keuangan organisasi belum sesuai standar laporan keuangan yang ada. Yayasan Citra Baburrahman Madinatul ilmi menyajikan laporannya dalam 3 bentuk yakni laporan pemasukan tahunan, laporan pengeluaran tahunan, dan laporan bulanan. 2) Laporan keuangan Yayasan Citra Baburrahman Madinatul ilmi berdasarkan ISAK No. 35 terdiri dari laporan penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan arus kas, laporan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan. Kata Kunci: Laporan Keuangan, Etitas Nonlaba, Yayasan, ISAK No. 35 ABSTRACT This study aims to determine: 1) How is financial reporting in Citra Baburrahman Madinatul Ilmi foundation at high school level. 2) How is financial reporting in Citra Baburrahman Madinatul Ilmi foundation based on ISAK Number 35 at high school level. This study uses a descriptive qualitative research method. Using this type of direct research, conducted by surveying the research object. The subjects in this study were all staff in the finance department on the Citra Baburrahman Madinatul Ilmi foundation. The object of this research is the financial statements department on the Citra Baburrahman Madinatul Ilmi foundation. The results of this study indicate that: 1) organization's financial statements does not meet the existing financial reporting standards. Citra Baburrahman Madinatul Ilmi foundation presents its report in three forms namely annual income report, annual expense report, and monthly report. 2) financial reporting on the Citra Baburrahman Madinatul Ilmi foundation based on ISAK Number 35 consists of comprehensive income report, statement of changes in net assets, cash flow statement, statement of financial position and notes to financial statements. Keywords: Financial statements, Non-Profit Entity, Foundation, ISAK No. 35 PENDAHULUAN tidak berorientasi untuk menghasilkan laba, Era moderenisasi menghasilkan jenis melainkan menekankan pelayanan yang baik transaksi keuangan yang begitu beragam. pada pihak eksternal, misalnya dalam bidang Berkembangnya sektor usaha baru, baik pendidikan, layanan sosial, keagamaan dan perusahaan laba maupun organisasi nirlaba. kesehatan. Pelaku usaha ini dituntut menyusun laporan Karakteristik organisasi bidang keuangan yang baik dan sesuai dengan standar pendidikan, entitas nirlabanya berbeda dengan akuntansi keuangan. Organisasi nirlaba umumnya entitas bisnis. Perbedaan utama yang mendasar 1 terletak pada cara entitas nirlaba memperoleh laporan keuangannya sesuai dengan ISAK No.35. sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan Munculnya peraturan baru ini, terasa sulit untuk aktivitas operasinya. Entitas nirlaba memperoleh diterapkan oleh organisasi nirlaba, karena banyak sumber daya dari pemberi sumber daya tidak organisasi nirlaba yang tidak memiliki latar mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat belakang ilmu akuntansi. IAI mengeluarkan ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber ISAK mengenai organisasi non laba yaitu ISAK daya yang diberikan. Sebagai akibat dari No.35. Laporan yang harus disajikan oleh karakteristik tersebut, dalam entitas nirlaba organisasi non laba terdiri dari: laporan posisi timbul transaksi tertentu yang jarang atau bahkan keuangan, Laporan Penghasilan Komprehensif, tidak pernah terjadi dalam entitas bisnis, Laporan Perubahan Aset Neto, laporan arus kas, contohnya penerimaan sumbangan (Lubis, dkk. catatan atas laporan keuangan (IAI, 2018). 2019:2). Yayasan Citra Baburrahman Madinatul Organisasi nirlaba menjadikan sumber Ilmi adalah yayasan yang bergerak dalam bidang daya manusia sebagai aset yang paling berharga, pendidikan yang juga organisasi yang tidak karena semua aktivitas organisasi ini pada mencari keuntungan atau nonlaba. Semakin dasarnya adalah dari, oleh, dan untuk manusia. berkembangnya zaman, pembiayaan lembaga Pendirian organisasi nirlaba dalam menjalankan pendidikan yang ada di Yayasan CBR-MI pun kegiatannya tidak semata-mata dipengaruhi oleh juga meningkat. Meski begitu, antusias laba (profit). Seluruh kegiatannya tidak ditujukan masyarakat tidaklah menurun dilihat dari adanya untuk mengumpulkan laba, namun dalam kenaikan kouta yang terjadi pada tahun ini perjalanannya organisasi nirlaba dapat dibandingkan tahun kemarin. Lembaga memperoleh keuntungan atas kinerja keuangan pendidikan yang ada di Yayasan CBR-MI ini pun yang baik yang disebut dengan surplus karena mensejajarkannya dengan kualitas yang aliran kas masuk melebihi aliran kas keluar. ditawarkan. Perolehan surplus ini diperlukan oleh organisasi Yayasan Citra Baburrahman Madinatul nirlaba yang berfungsi untuk memperbesar skala Ilmi yang semakin berkembang dan pembiayaan kegiatan pengabdiannya dan memperbaharui yang semakin besar, perlu pengelolaan keuangan sarana yang rusak (Rahayu, dkk. 2019:37). yang baik sesuai dengan standar akuntansi yang Salah satu bentuk organisasi nirlaba yang berlaku. Dilihat dari aktivitas yayasan pada sering kita temui adalah yayasan. Yayasan adalah bidang pendidikan, seharusnya pelaporan badan hukum yang kekayaannya terdiri dari keuangan yayasan sudah harus memadai untuk kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, organisasi lainnya. Pihak yayasan menyadari keagamaan, dan kemanusiaan (Menurut UU bahwa penyususan laporan keuangan yang No.16 Tahun 2001). Sebagai entitas nirlaba, dilakukan oleh yayasan masih sangat sederhana yayasan memperoleh dana berupa sumbangan dan belum akurat. Laporan keuangan yayasan dari donatur, masyarakat, dan pemerintah untuk hanya ada di setiap tingkat dari TK,SD,SMP dan melangsungkan kegiatan operasionalnya. SMA saja, dengan format laporan yang sama di Walaupun para pemberi dana tidak setiap tingkatan. Hal ini menyebabkan laporan mengharapkan pengembalian atas dana yang keuangan menjadi kurang relevan sehingga telah diberikan, pihak yayasan harus mampu informasi keuangan yang diperoleh pun masih membuat laporan keuangan sebagai bentuk belum andal. pertanggungjawaban atas transaksi dana, laporan Mengingat adanya tuntutan atas keuangan tersebut sekaligus berfungsi sebagai akuntabilitas dan transparansi pada sektor publik alat pengambilan keputusan oleh berbagai pihak. serta pentingnya laporan keuangan yang disusun Laporan keuangan bagi organisasi nirlaba oleh organisasi nonlaba, maka pembahasan sangatlah penting, maka diperlukan adanya suatu secara mendalam mengenai laporan keuangan ukuran baku yang mengatur mengenai yang mengacu pada ISAK No. 35 perlu untuk penyusunan laporan keuangan organisasi nirlaba. dianalisis. Organisasi nirlaba semenjak tahun 1997 diatur Masalah dalam penelitian ini adalah dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan bagaimana pelaporan keuangan di yayasan dan (PSAK) 45. Tahun 2019 PSAK 45 diganti bagaimana pelaporan keuangan bedasarkan ISAK dengan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan No. 35. Pada yayasan . Tujuan penelitian ini (ISAK) Nomor 35. Dengan keluarnya peraturan untuk mengetahui bagaimana pelaporan baru ini maka organisasi nirlaba menyusun keuangan yayasan sesuai ISAK No. 35. 2 METODE PENELITIAN Teknik Analisis Data Metode penelitian ini adalah deskriptif Setelah data terkumpul selanjutnya kualitatif. Moleong (2006), mendefinisikan dilakukan pengolahan data dengan cara editing, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yaitu mempersiapkan naskah yang siap cetak yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- dengan memperhatikan segi ejaan dan struktur kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan kalimat. Dalam hal ini penulis meneliti dan perilaku yang dapat diamati. memeriksa kembali kelengkapan, kejelasan dan Jenis penelitian ini ialah penelitian kesempurnaan data yang diperoleh dari lapangan, lapangan (field research). Penelitian lapangan ini sehingga didapatkan data yang valid. Klasifikasi, dilakukan dengan survey langsung ke objek yaitu penyusunan bersistem di kelompok atau penelitian. Peneliti datang langsung ke tempat golongan menurut kaidah atau standar yang penelitian dalam hal ini Yayasan Citra ditetapkan. Semua data yang terkumpul Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru. dikelompokkan sesuai dengan jenis dan Waktu penelitian dilaksanakan pada kronologis permasalahan yang diteliti. Deskripsi, bulan Mei 2021 sampai dengan bulan Juni yaitu menyajikan data dengan jelas berbentuk 2021.Lokasi penelitian ini ialah Yayasan Citra uraian dalam bentuk hasil penelitian. Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru yang Analisis data, yaitu upaya atau cara untuk terletak di Jl. A. Yani Km. 17,5 Kota Citra Graha mengolah data menjadi informasi sehingga Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. karakteristik data tersebut bisa dipahami dan Subyek Penelitian, Subjek dalam bermanfaat untuk solusi permasalahan. Analisis penelitian ini ialah orang yang terilibat langsung data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan masalah yang diteliti yaitu seluruh staf kualitatif, yaitu dengan cara mengkaji secara bagian keuangan di Yayasan Citra Baburrahman mendalam hasil penelitian dan membahasnya Madinatul Ilmi Banjarbaru.Objek penelitian ini mengacu pada landasan teoritis. ialah laporan keuangan pada Yayasan Citra Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru. HASIL PENELITIAN Laporan keuangan yang ada pada Yayasan Sumber Data Citra Baburrahman Madinatul Ilmi terdiri dari Penelitian kualitatif memerlukan informan laporan pemasukan dan pengeluaran, dan laporan kunci sebagai sumber data primer agar bisa bulanan. Laporan ini sama disetiap tingkataan diolah dan mendapatkan hasil sesuai tujuan dari TK, SD, SMP sampai SMA. penelitian. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu Pelaporan keuangan yayasan menentukan objek/subjek sesuai tujuan. Sumber Laporan penerimaan Yayasan Citra data primer dalam penelitian ini adalah Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru Tingkat bendahara dan staf yang terkait pada Yayasan SMA, memuat informasi yaitu kas tahun lalu, Citra Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru. pendapatan komsek, pendapatan bantuan oprasional sekolah (BOS) dari pemerintah, Teknik Pengumpulan Data bantuan umum, pendapatan asli sekolah dan Pengumpulan data dalam penelitian ini pinjaman. Laporan Pengeluaran Yayasan Citra terdiri dari teknik pengumpulan data primer dan Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru teknik pengumpulan data skunder. Data Primer Tingkat SMA, memuat informasi yaitu yaitu wawancara menggunakan wawancara pengeluaran dalam 1 tahun berdasarkan program mendalam (in depth interview) dan Observasi pengembangan sekolah. Laporan Bulanan menggunakan observasi langsung (direct). Yayasan Citra Baburrahman Madinatul Ilmi Data Sekunder meliputi Studi dokumen Banjarbaru Tingkat SMA, memuat informasi yaitu teknik pengumpulan data dengan yaitu pengeluaran setiap bulan dari masing- menghimpun dan menganalisis dokumen- masing program pengenbangan yang terdiri dari dokumen, dalam penelitian ini yaitu profil jumlah anggaran, anggaran yang dipakai bulan yayasan dan laporan keuangan. Studi pustaka ini dan sisa anggaran. yaitu bagian yang berisi teori-teori yang Secara umum laporan Yayasan Citra mendukung penelitian, dalam penelitian ini yaitu Baburrahman Madinatul Ilmi Banjarbaru buku-buku, jurnal, makalah, surat kabar dan Tingkat SMA, memuat Laporan keuangan internet yang berhubungan dengan permasalahan yayasan yang dilakukan sesuai dengan pagu yang diteliti. anggaran yang sudah ditentukan dan 3 direncanakan pada awal tahun pelajaran. Tiap pemberi daya dan pendapatan dengan tingkatan masing-masing melaporkan setiap pembatasan dari sumber daya, sehingga total bulan jumlah anggaran yang terpakai. pendapatan organisasi selama setahun dapat Sedangkan jika melihat ISAK No. 35 terlihat. Laporan Komprehensif Yayasan juga paragraf 09, entitas nonlaba dalam menyajikan memuat informasi beban tanpa pembatasan dan laporan keuangannya harus memperhatikan beban dengan pembatasan, sehingga total beban syarat penyajian, struktur, dan syarat minimal isi selama setahun dapat diketahui. laporan keuangan sesuai PSAK 1. Dalam PSAK 2. Laporan Arus Kas dijelaskan mengenai petunjuk serta prosedur Dalam laporan keuangan Yayasan Citra akuntansi yang berisi pengakuan, pengukuran, Baburrahman Madinatul Ilmi tahun 2020/2021 pengungkapan, dan penyajian untuk menyusun tidak menyajikan laporan arus kas, yayasan suatu laporan keuangan. hanya menyajikan buku kas harian. Sedangkan Jika melihat peraturan mengenai laporan untuk memenuhi unsur laporan keuangan entitas keuangan entitas berorientasi nonlaba, maka orientasi nonlaba berdasarkan ISAK No. 35 salah secara keseluruhan laporan keuangan Yayasan satunya terdiri dari laporan arus kas. Tujuan dari Citra Baburrahman Madinatul Ilmi masih belum laporan ini yaitu untuk mengetahui saldo akhir sesuai dengan aturan yang berlaku. yayasan dan melihat pemasukan serta pengeluaran yayasan dalam tahun berjalan. Pelaporan keuangan yayasan berdasarkan Dalam laporan arus kas Yayasan Citra ISAK No. 35 Baburrahman Madinatul Ilmi tahun 2020/2021 Laporan keuangan yayasan saat ini belum yang sesuai ISAK No. 35 memberikan informasi sesuai dengan laporan keuangan. Yayasan belum mengenai seluruh dana yang dikelola organisasi, menyusun laporan laba rugi, laporan posisi dana tersebut digunakan untuk membiayai keuangan, laporan perubahan modal, laporan arus seluruh aktivitas organisasi, organisasi kas beserta catatan atas laporan keuangan. mengalami surplus dan dapat kita ketahui saldo ISAK No. 35 menjelaskan mengenai kas akhir yayasan tersebur. penyajian laporan keuangan entitas yang 3. Laporan Perubahan Aset Neto berorietasi nonlaba yang didalamnya berisi Laporan keuangan Yayasan Citra laporan peghasilan komprehensif, laporan arus Baburrahman Madinatul Ilmi tahun 2020/2021 kas, laporan perubahan aset neto, laporan posisi tidak menyajikan informasi mengenai perubahan keuangan dan catatan atas laporan keuangan. modalnya dari tahun ke tahun, organisasi hanya 1. Laporan Penghasilan Komprehensif melampirkan rekapitulasi saldo yang selalu Pada tahun 2020/2021, Yayasan Citra berubah setiap bulannya dalam laporan bulanan, Baburrahman Madinatul Ilmi belum menyusun sehingga kita tidak bisa mengetahui surplus / laporan penghasilan komprehensif dalam laporan defisit tahun berjalan. Maka dari itu, yayasan keuangannya. Untuk melihat seluruh pendapatan perlu menyusun laporan perubahan aset neto dan beban yayasan kita harus membaca laporan berdasarkan ISAK No. 35 dengan tujuan tahunan yang didalamnya tercatat seluruh nama kelengkapan unsur laporan keuangan serta pemberi sumber daya dan jumlah dana yang mempermudah untuk mengetahui surplus /defisit dikeluarkan untuk setiap kegiatan. aset yayasan dalam tahun berjalan. Dengan menyusun laporan penghasilan Dalam laporan perubahan aset neto komprehensif, pengguna laporan keuangan akan Yayasan Citra Baburrahman Madinatul Ilmi lebih mudah untuk memahami dari mana sumber tahun 2020/2021 yang sesuai dengan ISAK No. daya yang masuk dan sumber daya yang 35, didalamnya memberikan informasi mengenai digunakan untuk kegiatan yayasan akan lebih perubahan aset neto tanpa pembatasan dan aset jelas. Dalam laporan penghasilan komprehensif neto dengan pembatasan. Perubahan aset neto Yayasan Citra Baburrahman Madinatul Ilmi yayasan hanya terjadi pada aset neto tanpa tahun 2020/2021 yang sesuai ISAK No. 35 akan pembatasan, karena organisasi mengalami memberikan informasi mengenai segala surplus pada aset neto tanpa pembatasan pendapatan dan beban yang dijalankan yayasan, sehingga keseluruhan aset neto organisasi tahun baik dengan pembatasan maupun tanpa 2020/2021 dapat diketahui. pembatasan. 4. Laporan Posisi Keuangan Dalam Laporan Komprehensif Yayasan Laporan keuangan Yayasan Citra Citra Baburrahman Madinatul Ilmi memuat Baburrahman Madinatul Ilmi tahun 2020/2021 informasi pendapatan tanpa pembatasan dari 4
no reviews yet
Please Login to review.