Authentication
199x Tipe DOC Ukuran file 0.10 MB Source: library.binus.ac.id
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bisnis dan Toko • Menurut Allan Afuah (2004), Bisnis adalah sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. • Menurut Husein Umar (2003, p3) Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpungan dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. • Menurut Lukman Fauroni (2006, p27) Bisnis adalah meliputi aktivitas memproduksi barang tambang atau pertanian dari bumi, memproses bahan-bahan dasar hingga berguna, membuat berbagai barang jadi, mendistribusikan barang, menyediakan jasa, menjual dan membeli barang dagangan ataupun aktivitas yang berkaitan dengan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan. • Menurut Johar Arifin (2008,p2) Bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan suatu organisasi dalam rangka mendapatkan keuntungan dengan menawarkan barang atau jasa. • Menurut Istijanto Oei (2010, p134) Bisnis adalah Rantai yang terhubung, kalau digambarkan, pebisnis atau wirausaha terlibat setidaknya dengan pemasok, internal perusahaan kita, pesaing, pelanggan dan pihak lain tak langsung 5 6 Internal Pemasok Perusahaan (kita sebagai Pihak lain pebisnis dan para karyawan) Pesaing Pelanggan Keterangan diatas menjelaskan bahwa Pemasok adalah pihak yang menyediakan barang, sarana, fasilitas yang kita butuhkan untuk menjalankan bisnis kita. Pelanggan adalah pembeli atau pelanggan kita. Pesaing adalah pihak lain yang menawarkan bisnis yang hampir sama dengan kita. Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa bisnis memiliki cakupan yang lebih luas dari perusahaan, sehingga perusahaan merupakan bagian dari bisnis serta tujuan utama dari sebuah kegiatan bisnis adalah memperoleh laba, agar kelangsungan hidup dapat dipertahankan. • Menurut Deliarnov (2006, p49) Pasar adalah proses berlangsungnya transaksi permintaan dan penawaran atas barang dan jasa. • Menurut Simon Brown (2003, P95) Toko adalah menciptakan sebuah lingkungan yang mendorong pelanggan untuk membeli dan para staf toko untuk mampu menawarkan standar pelayanan yang tinggi. Dalam kegiatan bisnis, dibutuhkan kesiapan dalam menghadapi tantangan dan resiko untuk mengkombinasikan tenaga kerja, material, modal, dan manajemen secara baik sebelum memasarkan produk, orang yang memiliki kompetensi tersebut sering dikenal sebagai usaha. 7 2.1.2 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.2.1 Definisi Studi Kelayakan Bisnis • Menurut Husein Umar (2003, p245) Studi Kelayakan Bisnis (SKB) atau sering pula disebut studi kelayakan proyek adalah suatu penelitian tentang layak atau tidaknya rencana suatu proyek bisnis. Maksud layak atau tidak layak disini adalah perkiraan bahwa proyek akan dapat menghasilkan keuntungan yang memadai bila dioperasionalkan atau sebaliknya. • Menurut Serian Wijatno (2009, p88) Studi Kelayakan Bisnis adalah Proses yang menentukan apakah ide bisnis entrepreneur dapat menjadi bisnis yang sukses. • Menurut Rob Thomsett (2003, p50) Studi Kelayakan Bisnis adalah penentu kesuksesan proses manajemen proyek yang melibatkan para ahli teknis ( para analisis bisnis dan analisis system ) yang bekerja untuk manajer proyek. • Menurut Husein Umar dalam bukunya yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis (2005, P8) mengatakan bahwa studi kelayakan bisnis adalah penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru. • Menurut Christianto dan I Made (2002, p42) Studi Kelayakan Bisnis didefinisikan secara rinci sasaran dan tujuan dari proyek yang bersangkutan, mengkaji semua jenis solusi yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut, menilainya, dan membuat rekomendasi selanjutnya untuk suatu proyek utama. Rekomendasi harus disertai dengan rencana keuangan dan rencana kemajuan. 8 2.1.3 Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis 2.1.3.1 Aspek Financial Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah proyek dapat berkembang terus. Dalam analisis aspek financial, terdapat beberapa hal yang harus dianalisis yaitu : • Aliran Kas ( Cash Flow ) • Biaya Modal ( Cost of Capital ) • Initial and Operasional Cash Flow • Payback Period • Internal Rate of Return • Net Present Value • Profitability Index 2.1.3.2 Non Financial 1. Aspek Pasar • Menurut Stanton dalam buku studi kelayakan bisnis karangan Husein Umar (2005, p35) pasar adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi ada tiga faktor utama yang menunjang terjadinya pasar, yaitu: orang dengan segala keinginannya, daya belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya.
no reviews yet
Please Login to review.