Authentication
202x Tipe DOC Ukuran file 0.29 MB Source: eprints.binadarma.ac.id
PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BESAR MELALUI PERMAINAN “SEBOT” (SEPAKBOLA DAN BOLA TANGAN) PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V Lutvi Aldrianto Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Bina Darma Palembang Jl. Jenderal A. Yani No. 3 Palembang 30265 Email: lutvi_aldrianto@yahoo.com Sari. Tujuan penelitian ini adalah (1) menghasilkan sebuah model permainan SEBOT dalam pembelajaran Penjasorkes siswa SD kelas V, (2) mengetahui keefektifan permainan SEBOT dalam pembelajaran Penjasorkes siswa SD kelas V, (3) mengetahui keterterimaan permainan SEBOT dalam pembelajaran Penjasorkes siswa SD kelas V. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah; 1) menganalisis produk yang akan dikembangkan, 2) mengembangkan produk awal permainan bola besar, 3) validasi ahli, 4) uji coba lapangan, 5) revisi produk, dan hasil produk pengembangan. Hasil penelitian ini telah dihasilkan (1) produk permainan SEBOT sebagai salah satu alternatif materi permainan bola besar Penjasorkes yang sesuai dengan karakteristik peserta didik SD, (2) penggunaan produk permainan SEBOT memberikan pengaruh yang efektif bagi peserta didik dalam pembelajaran Penjasorkes dengan peningkatan rata-rata denyut nadi peserta didik adalah 67,45%, (3) produk permainan SEBOT dapat diterima dalam pembelajran Penjasorkes di SD, (4) hasil data analisis aspek kognitif dan afektif masuk dalam kategori baik, sedangkan aspek psikmotor masuk dalam kategori cukup baik. Simpulan pemanfaatan atau penggunaan produk permainan SEBOT dalam pembelajaran Penjasorkes SD memberikan pengaruh terhadap intensitas fisik peserta didik, dan dapat mengatasi masalah keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah. Kata Kunci: Pengembangan; Penjasorkes; Permainan Bola Besar; Siswa SD Abstract. The purpose of this reseach was (1) generate a model of the learning SEBOT game in physical education, sport, and health for elementary school students fifth grade, (2) determine the effectiveness of the learning SEBOT game in physical education, sport, and health for elementary school students fifth grade, (3) determine the acceptability SEBOT game in teaching physical education, sport and health for elementary school students fifth grade. Developing procedure used is; 1) analyzing product which will be developed, 2) developing preliminary early big ball game product, 3) expert validation, 4) main-field test which cover small group test and big group test, 5) product revision, and the outcome of product development. The results of this research have been resulted (1) product SEBOT game as one a big ball game material alternative physical education, sport and health in accordance with the characteristics of elementary school students, (2) the use of products SEBOT game influence effective learning for students in physical education, sport and health with the increase in the average pulse rate is 67.45% of learners, (3) the product is acceptable in a SEBOT game learning in elementary physical education, sport and health, (4) the results of the data analysis aspects of cognitive and affective enter in good category, while psikmotor aspects included in the category quite well. The conclusion utilization or use of the product in a SEBOT game learning in elementary physical education, sport and health give effect to the physical intensity of learners, and can cope with limited facilities and infrastructure in schools. Key word: Big Ball Games; Development; Elementary School Students; Physical Education, Sport and Health. 1. PENDAHULUAN mengembangkan keterampilan motorik, 1.1 Latar Belakang Masalah pengetahuan dan prilaku hidup sehat dan aktif, Penjasorkes merupakan bagian integral sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan dari pendidikan yang diajarkan di sekolah. belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan Menurut Samsudin (2008) pendidikan jasmani pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, adalah suatu proses pembelajaran melalui jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap aktivitas jasmani yang didesain untuk siswa. meningkatkan kebugaran jasmani, Penjasorkes sebagai salah satu materi Kompetensi dasar pada materi permainan pembelajaran di sekolah dasar (SD) memiliki bola besar bagi siswa kelas IV sampai dengan tujuan, yaitu memberikan keterampilan gerak kelas VI, disebutkan bahwa siswa dapat untuk peserta didik, dengan harapan keterampilan mempraktekkan gerak dasar permainan bola besar gerak yang sudah dimiliki untuk dapat sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, dikembangkan dan ditingkatkan kedalam serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran. pengembangan spesialisasi gerak cabang olahraga Akan tetapi dari hasil observasi yang dilakukan tertentu sesuai bakat, minat dan potensi yang peneliti pada tanggal 06 sampai 11 Januari 2014, dimiliki peserta didik. di sembilan (9) SD yang berlokasi di Kecamatan Ruang lingkup mata pelajaran Penjasorkes Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering pada jenjang SD meliputi permainan dan Ulu Timur yaitu; 1) SD N Bangun Harjo, 2) SD N olahraga, aktivitas pengembangan, aktivitas Toto Margomulyo, 3) SD N Rejodadi, 4) SD N senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, pendidikan Tekorejo 01, 5) SD N Sukoharjo, 6) SD N luar kelas, dan kesehatan. Ruang lingkup Pengandonan, 7) SD N Rowodadi, 8) SD N permainan dan olahraga meliputi olahraga Tekorejo 02, dan 9) SD N Kumpul Rejo, tradisional, permainan ekplorasi gerak, diperoleh beberapa gambaran tentang pelaksanaan keterampilan lokomotor non-lokomotor, dan proses pembelajaran permainan sepakbola dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, bola tangan yang dilaksanakan disekolah-sekolah sepakbola, bola basket, bola voli, bola tangan, yang menjadi tempat observasi. tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, beladiri, Hasil observasi yang telah peneliti serta aktivitas lainnya (Depdiknas, 2006). lakukan pada tanggal 06 sampai 11 Januari 2014 Diantara cabang olahraga dalam permainan bola menemukan beberapa permasalahan, yaitu: 1) besar yang ada diharapkan dapat mengembangkan pelaksanaan pembelajaran permainan bola besar ketrampilan gerak motorik dasar dan hanya mencakup beberapa cabang olahraga meningkatkan kebugaran jasmani siswa SD. seperti permainan sepakbola dan bolavoli, 2) Cabang permainan dan olahraga yang keterbatasan sarana dan prasarana menjadi faktor termasuk dalam ruang lingkup Penjasorkes adalah yang mengakibatkan tidak semua cabang olahraga aktivitas permainan bola besar. Permainan bola dalam permainan bola besar dapat dilaksanakan, besar merupakan permainan yang dimainkan 3) kurang populernya permainan bola tangan secara beregu dan berkompetensi. Cabang dalam dikalangan siswa SD, 4) dalam pembelajaran bola permainan bola besar terdiri dari permainan besar kurang efektif, karena permainan yang sepakbola, bola voli, bola basket, sepak takraw, diberikan bagi siswa SD belum dikemas secara dan bola tangan. Substansi dari pembelajaran sederhana, sehingga proses pembelajaran terkesan permainan bola besar yaitu mengembangkan monoton dan kurang menarik. semua domain baik kognitif, afektif, maupun Hasil observasi pada pelaksanaan materi psikomotor melalui aktivitas permainan beregu. pembelajaran permainan sepakbola dan bola Tujuan pembelajaran permainan bola besar tangan di SD yang berada di Kecamatan Buay melalui aktivitas permainan beregu adalah Madang Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu meningkatkan kemampuan dan keterampilan Timur dapat dilihat pada table 1 berikut: gerak dasar berbagai cabang olahraga. Isi dalam permainan bola besar salah Tabel 1. Pelaksanaan Pembelajaran Permainan satunya adalah permainan sepakbola dan bola Sepakbola dan Bola Tangan tangan. Dalam penelitian ini peneliti tertarik pada cabang olahraga permainan sepakbola dan bola N Nama Permainan Permainan tangan, karena dalam pelaksanaan pembelajaran o Sekolah Sepakbola Bola Tangan Penjasorkes di SD diperoleh hasil dari Ya Tidak Ya Tidak pengamatan berupa bentuk permainan sepakbola 1. SD N Bangun yang masih belum dikemas dalam bentuk Harjo - √ - √ permainan yang disesuaikan dengan pertumbuhan SD N Toto peserta didik SD. Selain itu kurang populernya 2. Margomulyo √ - √ - permainan bola tangan di SD, membuat SD N permainan ini masih sangat jarang dilakukan 3. Rejodadi √ - - √ dalam proses pembelajaran Penjasorkes di SD. SD N 4. Tekorejo 01 √ - - √ 5. SD N proses pembelajaran karena belum ada modifikasi Sukoharjo √ - - √ pada proses pembelajaran permainan bola besar. 6. SD N - √ - √ Selain itu pada proses pembelajaran bola besar Pengandonan khususnya permainan bola tangan masih sangat 7. SD N - √ - √ jarang dipraktekkan, sehingga siswa kurang Rowodadi mengenal permainan bola tangan. Oleh karena itu 8. SD N √ - - √ peneliti membuat produk modifikasi permainan Tekorejo 02 SEBOT sebagai salah satu alternatif dalam SD N pembelajaran permainan bola besar bagi siswa 9. Kumpul Rejo - √ √ - SD. Diharapkan dari modifikasi permainan (Sumber : hasil survei awal 2015) SEBOT ini nantinya dapat memecahkan masalah yang ada pada siswa SD khususnya di Kecamatan Hasil observasi tentang ketersediaan Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering lapangan permainan sepakbola dan bola tangan di Ulu Timur. SD yang berada di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 1.2 Identifikasi Masalah dapat dilihat pada table 2 berikut: Uraian pada latar belakang, membuat peneliti untuk mengidentifikasi masalah yaitu Tabel 2. Ketersediaan Lapangan Permainan sebagai berikut: Sepakbola dan Bola Tangan 1. Pembelajaran yang dilakukan guru Penjasorkes di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten N Nama Permainan Permainan Ogan Komering Ulu Timur belum memiliki o Sekolah Sepakbola Bola Tangan variasi kegiatan pembelajaran Penjasorkes Ya Tidak Ya Tidak sehingga peserta didik merasa bosan dengan SD N pembelajaran yang terkesan monoton. 1. Bangun 2. Belum adanya pengembangan aktivitas Harjo - √ - √ permainan bola besar dalam kegiatan SD N Toto pembelajaran Penjasorkes di Kecamatan Buay 2. Margomulyo √ - √ - Madang Timur Kabupaten Ogan Komering SD N Ulu Timur. 3. Rejodadi - √ - √ 3. Perlu adanya inovasi model permainan SEBOT SD N dalam pembelajaran Penjasorkes di Kecamatan 4. Tekorejo 01 √ - - √ Buay Madang Timur Kabupaten Ogan SD N Komering Ulu Timur. 5. Sukoharjo √ - √ - 1.3 Batasan Masalah 6. SD N - √ - √ Batasan masalah dalam penelitian ini Pengandonan diperlukan agar permasalahan tidak menyimpang 7. SD N - √ √ - dari penelitian yang dilakukan. Berdasarkan latar Rowodadi belakang yang ada, maka perlu adanya batasan 8. SD N √ - - √ masalah agar pengkajian masalah dalam Tekorejo 02 penelitian ini dapat lebih terfokus dan terarah. 9. SD N - √ - √ Karena keterbatasan yang dimilki peneliti baik Kumpul Rejo dalam hal kemampuan, dana, waktu dan tenaga (Sumber : hasil survei awal 2015) maka penelitian ini hanya membatasi masalah pada permainan SEBOT yang hanya ditujukan Keadaan di atas menunjukan bahwa bagi siswa SD kelas V dan permainan bola besar pelaksanaan pembelajaran permainan bola besar dalam penelitian ini hanya mencakup permainan khususnya permainan sepakbola dan bola tangan sepakbola dan bola tangan. belum dapat dilaksanakan secara optimal berkaitan dengan kurang beragamnya 1.4 Rumusan Masalah keterampilan gerak yang dapat dipelajari oleh Latar belakang dan identifikasi masalah peserta didik, kurang mendukungnya sarana dan dalam penelitian ini menjadi dasar perumusan prasarana yang memadai, dan kurang efektifnya masalah penelitian, perlunya pengembangan permainan bola besar melalui permainan SEBOT 3. Dapat dipergunakan sebagai media merupakan salah satu alternatif dalam alternatif bagi guru Penjasorkes di pembelajaran Penjasorkes di SD. SD dalam memeberikan materi Rumusan masalah dalam penelitian ini permainan bola besar untuk adalah sebagai berikut: meningkatkan kesegaran jasmani 1. Bagaimana bentuk model modifikasi yang lebih efektif bagi siswa yaitu permainan SEBOT dalam pembelajaran melalui pengembangan permainan Penjasorkes bagi siswa SD kelas V? SEBOT. 2. Apakah model modifikasi dalam permainan SEBOT memberikan pengaruh 1.7 Spesifikasi Produk Yang Diharapkan yang efektif bagi siswa SD kelas V? Produk yang diharapkan dari penelitian 3. Apakah model modifikasi dalam pengembangan ini adalah berupa produk model permainan SEBOT dapat diterima dalam modifikasi permainan SEBOT dalam pembelajaran penjasorkes di SD kelas V? pembelajaran Penjasorkes yang sesuai bagi siswa SD kelas V yang dapat mengembangkan semua 1.5 Tujuan Penelitian ranah pembelajaran penjasorkes (kognitif, afektif, Penelitian pengembangan ini bertujuan dan psikomotor) secara efektif dan efisien. Produk untuk menghasilkan model permainan SEBOT yang telah dihasilkan ini diharapkan: yang dapat digunakan sebagai alternatif guru 1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran permainan bola besar yang dapat Penjasorkes. Adapun tujuan dalam penelitian ini membuat siswa aktif mengikuti adalah sebagai berikut: pembelajaran, 1. Menghasilkan sebuah model permainan 2. Meningkatkan pengetahuan guru SEBOT dalam pembelajaran Penjasorkes Penjasorkes dalam memberikan bagi siswa SD kelas V. pembelajaran bola besar. 2. Mengetahui keefektifan permainan SEBOT dalam pembelajaran Penjasorkes 1.8 Pentingnya Pengembangan bagi siswa SD kelas V. Pengembangan model modifikasi 3. Mengetahui keterterimaan permainan permainan bola besar dalam pembelajaran SEBOT dalam pembelajaran Penjasorkes Penjasorkes yang sesuai bagi siswa SD kelas V ini bagi siswa SD kelas V. sangat penting untuk dilakukan, mengingat pembelajaran permainan bola besar yang 1.6 Manfaat Penelitian dilakukan oleh guru Penjasorkes bagi siswa SD Manfaat dari penelitian pengembangan kelas V masih belum dimodifikasi sesuai dengan yang diharapkan adalah: pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. 1.5.1 Manfaat Praktis Solusi untuk pemecahan masalah 1. Sebagai alternatif bahan ajar bagi pembelajaran permainan bola besar di SD kelas guru Penjasorkes dalam V, dibutuhkan model modifikasi permainan. memberikan materi permainan Melalui penerapan Pengembangan permainan bola besar. bola besar melalui modifikasi permainan 2. Hasil dari penelitian ini dapat sepakbola tangan pada siswa SD kelas V ini dijadikan sebagai olahraga diharapkan dapat digunakan dan membantu guru pengembangan yang baru. Penjasorkes dalam memberikan pembelajaran 1.5.2 Manfaat Teoritis permainan bola besar, sehingga kualitas 1. Mendapatkan pengetahuan baru pembelajaran dapat meningkat. tentang permainan bola besar yang dimodifikasi untuk proses 1.9 Hakekat Pendidikan Jasmani, Olahraga pembelajaran siswa SD. dan Kesehatan 2. Hasil penelitian ini dapat Pendidikan jasmani menurut Samsudin dipergunakan untuk referensi (2008:2) adalah suatu proses pembelajaran penelitian selanjutnya yang melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk berhubungan dengan hal yang meningkatkan kebugaran jasmani, sama. mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup aktif, sikap
no reviews yet
Please Login to review.