jagomart
digital resources
picture1_Materi - Kelas X Id 25926 | Np 11a08003 Yulisna H


 243x       Tipe PDF       Ukuran file 0.61 MB       Source: jupemasipbio.uad.ac.id


File: Materi - Kelas X Id 25926 | Np 11a08003 Yulisna H
dahlan kampus iii  jl  prof  dr  soepomo  sh  ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 01 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                 JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: 2407-1269 | Halaman 139-143 
                 
                      Pengembangan Pop-up Module Pembelajaran Biologi Pada Materi 
                                                                                     
                     Pencemaran dan Pelestarian Lingkungan untuk Siswa SMA Kelas X 
                                                                                     
                                                       Yulisna Hawarya, Agus Wasisto Dwi Doso Warso 
                                                    Progam Studi Pendidikan Biologi, Universitas Ahmad Dahlan 
                                                Kampus III, Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH, Yogyakarta, 55164 Indonesia 
                                                               surat elektronik: Hyulisna@gmail.com 
                                                                                     
                                                                              Abstrak 
                                Penelitian  ini  merupakan  penelitian  dan  pengembangan  (Research  and  Development)  yang  bertujuan 
                            untuk  mengembangkan  pop-up  module  pembelajaran  biologi  pada  materi  pencemaran  dan  pelestarian 
                            lingkungan  untuk  siswa  SMA  kelas  X,  serta  menilai  kelayakan  dari  produk  yang  telah  dikembangkan. 
                            Adapun  tahapan  penelitian  meliputi,  studi  pendahuluan,  pengembangan,  dan  pengujian  produk.Validasi 
                            produk dilakukan oleh ahli materi, ahli media, guru biologi, dan 2 orang teman sejawat. Subjek uji coba 
                            dalam  peneltian  ini  adalah  peserta  didik  kelas  X  di  SMA  Negeri  1  Sentolo,  Kulon  Progo,  Yogyakarta. 
                            Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dan jenis data yang didapatkan berupa data kuantitatif 
                            dan kualitatif. 
                                Berdasarkan penilaian dan tanggapan oleh validator dan  peserta didik, bahwa produk ini berkategori baik 
                            dengan  komponen  penilaian  berupa  kelayakan  isi,  bahasa  dan  gambar,  penyajian,  dan  kegrafisan  atau 
                            tampilan. Hal ini menunjukkan bahwa pop-up module layak digunakan dan dikembangkan guna membantu 
                            peserta didik dalam memahami materi pencemaran dan pelestarian lingkungan. 
                                                                                                                                              
                              Kata kunci: research and development, pop-up module, pencemaran, pelestarian lingkungan, kelayakan 
                                                                                                                                           
                 
                Pendahuluan                                                             Daryanto  (2013:  9),  modul  adalah  salah  satu  bentuk 
                     Implementasi Kurikulun 2013 menuntut guru untuk                    bahan  ajar  yang  dikemas  secara  sistematis  yang 
                selalu  dapat  menyusun  materi  pembelajaran  yang                     didalamnya  terkandung  berbagai  pengalaman  belajar 
                mampu  mengarahkan  perserta  didik  untuk  menjawab                    yang telah direncanakan dan didesain agar  membantu 
                tantangan     yang  dihadapi  baik  internal  maupun                    peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.  
                eksternal.Materi  pelajaran  yang  dimual  harus  mampu                      Gambar pop-up merupakan hasil kerajianan tangan 
                mengajak  peserta  didik  dapat  berkontribusi  terhadap                berupa gambar kartunis yang memiliki unsur 2 atau 3 
                lingkungannya,  sehingga  materi  ini  tidak  hanya                     dimensi.Adapun buku-buku dengan menyisipkan model 
                digunakan sebatas pencapain nilai kognitif saja namun,                  pop-upmulai banyak dikembangkan guna meningkatkan 
                dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.                           minat  baca  pada  anak-anak.  Misalnya  di  Amerika 
                     Hasil  wawancara  dengan  Ibu  Dra.  Suratih  (guru                Serikat  yang  telah  mencoba  mengembangkan  dan 
                Biologi  di  SMA  Negeri  1  Sentolo)  bahwa  terdapat                  menerapkan  buku  dengan  model  pop-up  yang 
                kendala  dalam  proses  pembelajaran  yaitu  buku  paket                menampilkan  halaman-halaman  buku  berisi  informasi 
                Kurikulum  2013  belum  memadai  untuk  kelas  X  dan                   dalam bentuk 3 Dimensi dan dapat digerakan pada saat 
                guru belum pernah mengembangkan bahan ajar berupa                       membuka       lembaran      buku     pop-up      agar    tidak 
                modul  untuk  peserta  didik.  Fenomena  rendahnya                      membosankan           pembaca.          Seiring        dengan 
                motivasi  membaca  peserta  didik  juga  menjadikan                     berkembangnya  ilmu  dan  teknologi  buku  pop-up 
                peneliti    ingin    mengembangkan          pop-up     module           dikembangkan  lebih  menarik  dari  yang  2  Dimensi 
                pembelajaran       biologi     khususnya       pada     materi          menjadi 3 Dimensi (Uri, 2014). 
                pencemaran dan pelestarian lingkungan.Pop-up module                          Dari      uraian     tersebut,      perlu      dilakukan 
                diharapkan  dapat  memacu  guru  agar  lebih  inovatif                  Pengembangan  pop-up  module  pembelajaran  biologi 
                dalam  mengembangkan  bahan  ajar  sesuai  kurikulum                    pada  materi  pencemaran  dan  pelestarian  lingkungan 
                2013 dan mengajak peserta didik untuk membaca.                          untuk  siswa  SMA  kelas  X.  Penelitian  ini  penting  
                     Bahan Ajar merupakan seluruh bahan yang disusun                    dilakukan,  karena  dapat  menghasilkan  bahan  ajar 
                secara sistematis baik berupa informasi, alat, dan teks                 alternatif dengan variasi modul yang menarik. Adapun 
                (Prastowo, 2013: 16-17).Pemilihan bahan ajar yang baik                  gambar pop-up yang dibuat merupakan hasil daur ulang 
                harus  meliputi  beberpaa  prinsip,  yaitu  relevansi,                  kertas bekas seperti, kalender, brosur iklan, HVS, dan 
                konsistensi,  dan  kecukupan  (Prastowo,  2013:  16-                    brosur    iklan    yang    sudah     tidak    terpakai    lagi. 
                17).Adapun contoh bahan ajar adalah modul. Menurut                      Permasalahan  yang  dapat  dirumuskan  pada  penelitian 
                                                                                        ini  adalah  “bagaimana  proses  pengembangan  pop-up 
                                                                                                                                                   139 
                                                                                   
                          Pengembangan Pop-up Module Pembelajaran Biologi Pada Materi Pencemaran dan Pelestarian Lingkungan untuk Siswa SMA Kelas X 
                    module  pembelajaran  pada  materi    pencemaran  dan                                                               100%           100%           100%
                    pelestarian  lingkungan  di  SMA  Negeri  1  Sentolo?”.                                      ian
                    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pop-                                      a     100%
                    up module yang dikembangkan.                                                                 enil
                                                                                                                  P      50%
                    Metode Penelitian 
                          Jenis      penelitian       ini     adalah       Research         and                  ntase    0%
                    Development  (R&D).  Menurut  Sukmadinata  (2012:                                            erse                 Ahli          Guru         Teman 
                    184),  prosedur  pelaksanaan  penelitian  meliput  3                                         P                  Materi         Biologi      Sejawat
                    tahapan,  yaitu:  studi  pendahuluan,  pengembangan                                                                        Validator
                    model,  dan  uji  model.  Penelitian  ini  dilaksanakan  di                                                                                                           
                    SMA  Negeri  1  Sentolo,  Kulon  Progo,  Yogyakarta                                    Gambar  1.Diagram  Hasil  Validasi  Dari  Komponen 
                    dengan subyek penelitian 15 orang peserta didik kelas X                                                 Penilaian Kelayakan Isi 
                    MIA 2 dan X MIA 3 untuk uji cobakelompok kecil dan                                           Data pada komponen penilaian bahasa dan gambar 
                    seluruh  peserta  didik  kelas  X  MIA  1  uji  kelompok                               oleh  ahli  materi,  guru  biologi,  dan  teman  sejawat 
                    besar.  Langkah-langkah  penelitian  diawali  dengan                                   dikategorikan  baik  dengan  persentase  penilaian  adalah 
                    persiapan  penelitian  untuk  memahami  KD  Kurikulum                                  100%.  Berikut  adalah  hasil  penilaian  yang  disajikan 
                    2013, pengertian modul dan gambar berdimensi, serta                                    dalam bentuk diagaram: 
                    memperoleh  informasi    kendala  dalam  proses                                                                    100%            100%           100%
                    pembelajaran,  selanjutnya  dilakukan  penelitian  yang                                      aian 100%
                    meliputi:       penyusunan           draf     awal       pop-upmodule,                       nil
                    pengembangan draf produk, validasi pakar, revisi 1, uji                                      e
                    coba skala kecil, revisi 2, uji skala besar, dan dihasilkan                                   P     50%
                    produk akhir. 
                          Jenis  data  yang  didapatkan  dari  angket  meliputi:                                 ntase   0%
                    data  kuantitatif  dan  kualitatif.  Data  kualitatif  didapat                               erse
                    berdasarkan penilaian berupa saran dan kritik dari ahli                                      P                   Ahli          Guru          Teman 
                    materi,  ahli  media,  guru,  dan  teman  sejawat,  serta                                                      Materi         Biologi       Sejawat
                    peserta didik. Sedangkan, data Kuantitatif meliputi skor                                                                   Validator                                  
                    penilaian  dan  tanggapan  yang  diberikan  oleh  ahli                                 Gambar  2.Diagram  Hasil  Validasi  Dari  Komponen 
                    materi,  ahli  media,  guru,  dan  teman  sejawat,  serta                                               Penilaian Bahasa dan Gambar 
                    peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Sentolo. Analisis                                      Data  hasil  validasi  pop-up  module  berdasarkan 
                    data yang digunakan adalah data penilaian validator dan                                aspek  media,  maka  terdiri  dari  2  komponen  penilaian 
                    tanggapan peserta didik berupa skoring ditabulasi dan                                  yaitu,  penyajian  dan  tampilan.Komponen  penilaian 
                    dianalisis tingkat persetujuan terhadap kualitas pop-up                                penyajian  yang  diperoleh  dari  ahli  media  dan  teman 
                    module dengan menggunakan rumus sebagai berikut :                                      sejawat dikategorikan baik dengan persentase penilaian 
                    Presentase  penilaian=              Σskor  butir  indikator  penilaian      x          adalah 100%.Sedangkan data penilaian oleh guru biologi 
                                                     Σ skor  ideal  butir  indikator  penilaian            memiliki persentase sebesat 90%, berkategori baik. 
                    100% (Sugiono, 2013: 144).                                                                   Berikut ini merupakan data penilaian yang disajikan 
                          Data  kuntitatif  berupa  persentase  penilaian  yang                            dalam bentuk diagram: 
                    diubah  menjadi  kategori  penilaian  kualitas  pop-up 
                    module  berdasarkan  Sugiono  (2013:  144),  bahwa                                           ian                   100%            90%            100%
                    dikategorikan tidak baik  jika presentase penilaian 0% -                                     a    100%
                    50% dan dikategorikan  baik  jika  persentase  penilaian                                     enil
                    51% - 100% . Adapun data kualitatif digunakan untuk                                           P
                    merevisi pop-up module agar layak digunakan.                                                       50%
                                                                                                                 ntase
                    Hasil dan Pembahasan                                                                         rse     0%
                          Berdasarkan uji validitas pop-up module terdapat 3                                     Pe                  Ahli          Guru          Teman 
                    macam data hasil penelitian yaitu, dari validator internal                                                     Media          Biologi       Sejawat
                    yang  terdiri  dosen  ahli  materi,  ahli  media,  dan  teman                                                              Validator
                    sejawat, validator eksternal yaitu, guru biologi.Data hasil                                                                                                           
                    penilaian  ahli  materi,  guru  biologi,  dan  teman  sejawat                          Gambar  3.Diagram  Hasil  Validasi  Dari  Komponen    
                    pada  komponen  kelayakan  isi  memperoleh  persentase                                                  Penilaian  Penyajian 
                    penilaian  100%,  maka  pop-up  module  dari  komponen                                       Data  hasil  validasi  dari  komponen  penilaian 
                    kelayakan isi dikategorikan baik. Berikut ini adalah hasil                             kegrafisan oleh ahli media dan guru Biologi diperoleh 
                    penilaian  ahli  materi,  guru  biologi  dan  teman  sejawat                           persentase 85,71% dengan kategori baik. Kategori yang 
                    yang disajikan dalam bentuk diagram:                                                   sama juga dinilai oleh teman sejawat dengan persentase 
                                                                                                           nilai yang lebih tinggi yaitu, 92,86%. Berikut ini adalah 
                                                                                                           penyajian  diagram  dari  hasil  validasi  pada  komponen 
                                                                                                           penilaian kegrafikan: 
                                                                                          Yulisna Hawarya                                                                           140 
                                               JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: 2407-1269 | Halaman 139-143 
                                                             92,86%                 secara berturut-turut adalah 95%; 98,93%; 91,75%; dan 
                    iana100%        85,71%       85,71%                             80%.  
                    nil                                                                  Adapun  analisis  data  dari  uji  kelompok  besar 
                    e   80%                                                         terhadap  30  peserta  didik  kelas  X  MIA  1  di  SMA 
                     P                                                              Negeri 1 Sentolo berkategori baik. Bila dijabarkan maka 
                        60%                                                         persentase  penilaian  untuk  komponen  materi,  bahasa 
                    ntase40%                                                        dan gambar, penyajian, serta tampilan secara berturut-
                    rse                                                             turut adalah 98%, 96,67%, 90%, dan 80%.  Berikut ini 
                    eP  20%                                                         adalah analisis perbandingan antara data hasil uji coba 
                                                                                    kelompok  kecil  dengan  kelompok  besar  peserta  didik 
                          0%                                                        kelas  X  di  SMA  Negeri  1  Sentolo  terhadap  kualitas 
                                Ahli Media     Guru       Teman                     produk yang dikembangkan dapat dilihat pada diagram 
                                              Biologi     Sejawat                   berikut ini: 
                                            Validator                                                   98%       96.67%    90%
                Gambar  4.Diagram  Hasil  Validasi  Dari  Komponen                     aian100%     95%     98.93%     91.75%          80%
                             Penilaian  Kegrafisan                                     l                                          80%
                     Berikut  ini  adalah  data  kualitatif  yang  diperoleh           e Peni50%
                berdasarkan saran dari validator tersaji dalam Tabel 1.                as
                berikut ini.                                                           nt    0%
                Tabel 1.Data Kualitatif Penilaian oleh Validator                       se
                 No.  Validator                    Saran                               Per
                   1.  A hli      1.  Perbaikan tata tulisan yang masih ada 
                       materi        kesalahan dalam pengetikan                        Uji Kelompok Kecil
                                  2.  Perbaikan  urutan  penomoran  pada               Uji Kelompok Besar     Komponen Penilaian                  
                                     latihan soal 2                                 Gambar  5.Perbandingan  Diagram  Hasil  Uji  Coba 
                                  3.  Perbaikan  soal  nomor  4  pada  latihan                     Kelompok Besar Untuk Aspek Materi dan 
                                     soal 1                                                        Media 
                       Ahli       1.  Perubahan   letak  nomor  halaman 
                   2.                                                                    Berdasarkan hasil analisis perbandingan terhadap 15 
                       media         sebaiknya di tengah atas atau di tengah 
                                     bawah                                          peserta didik kelas X MIA 2 dan X MIA 3 (kelompok 
                                  2.  Perkuat  fungsi  gambar  pop-up  pada         kecil)  terhadap  30  peserta  didik  kelas  X  MIA  1 
                                     modul                                          (kelompok  besar)  menunjukkan  tingkat  persentasi 
                                  3.  Penambahan nama penulis dan gambar 
                                     contoh  pencemaran  lingkungan  pada           penilaian pada saat pengujian terhadap kelompok kecil 
                                     sampul                                         lebih besar dibanding kelompok besar untuk keseluruhan 
                                  4.  Perbaikan tipografi                           aspek yang dinilai. Perbedaan persentase penilaian untuk 
                                  5.  Perubahan gambar pada halaman 34              pengujian kelompok besar dengan kelompok kecil dapat 
                                  6.  Penulisan  sumber  gambar  sebaiknya 
                                     dibuat terpisah dari gambar                    disebabkan     karena     semakin     banyaknya      tingkat 
                                  7.  Penambahan      komponen      pop-up          kecerdasan  peserta  didik  yang  menilai  pop-up  module 
                                     berupa pembatas sungai pada gambar             pembelajaran     biologi    yang    dikembangkan.Namun 
                                     12                                             demikian,pop-up  module  ini  masih  dikategorikan  baik 
                   3.  G uru      1.  Perbaikan tata tulisan yang masih ada 
                       Biologi       kesalahan dalam pengetikan                     dengan  persentase  penilaian  yang  cukup  tinggi  pada 
                                  2.  Perubahan  pada  penjilidan  agar  pop-       setiap komponen yaitu, minimal ≥ 80%, serta tidak ada 
                                     up module tidak mudah rusak                    perbedaan persentasi nilai yang sangat signifikan.Hal ini 
                                  3.  Penambahan  gambar  pop-up  pada 
                                     kegiatan belajar II                            menunjukan  bahwa  pop-up  module  layak  atau  dapat 
                  4    Teman      1.  Perbaikan rumus pada kegiatan tindak          digunakan peserta didik  untuk  materi  pencemaran  dan 
                       sejawat       lanjut 1 dan 2                                 pelestarian lingkungan.Adapun saran yang paling banyak 
                                  2.  Perubahan  pewarnaan  pada  kolom             ditemukan  pada  uji  coba  pop-up  module  adalah 
                                     kegiatan belajar I dan II 
                                  3.  Penyesuaian  ratio  gambar  agar  tidak       perubahan     sampul      yang    lebih    berwarna      dan 
                                     buram                                          menarik.Sehingga      dilakukan     revisi   oleh    peneliti 
                   Setelah dilakukan revisi berdasarkan kritik dan saran            berdasarkan saran dari peserta didik tersebut. 
                yang  diberikan  oleh  validator,  maka  disusun  kembali                Dalam  rangka  mendapatkan  produk  akhir  yang 
                pop-up  module  draf  II  yang  selanjutnya  akan  diuji            layak  digunakan  pada  proses  pembelajaran,  maka 
                cobakan kepada peserta didik.                                       dilaksanakan melalui 3 tahapan, yaitu studi pendahuluan, 
                   Berdasarkan  hasil  uji  coba  pop-upmodule,  maka               pengembangan, dan pengujian. Tahap studi pendahuluan 
                diperoleh 2 data yaitu, dari uji coba kelompok kecil dan            yang  dilakukan  peneliti  meliputi  studi  kepustakaan, 
                kelompok besar. Data hasil analisis dari uji kelompok               survei  lapangan  dan  penyusunan  produk  awal.Studi 
                kecil terhdap 15 peserta didik kelas X MIA 2 dan X MIA              kepustakaan  dilakukan  peneliti  untuk  memahami 
                3 di SMA Negeri 1 Sentolo adalah berkategori baik. Bila             berbagai  literatur  sebagai  dasar  penyusunan  pop-up 
                dijabarkan maka persentase penilaian untuk komponen                 module  yang  layak.Adapun  literatur  yang  dicari  dan 
                materi,  bahasa  dan  gambar,  penyajian,  serta  tampilan          dipahami  adalah  definisi  modul  dan  memahami 
                                                                                                                                             141 
                                                                               
                    Pengembangan Pop-up Module Pembelajaran Biologi Pada Materi Pencemaran dan Pelestarian Lingkungan untuk Siswa SMA Kelas X 
               karakteristik modul yang dapat meningkatkan motivasi              digunakan  untuk  meletakan  gambar  pop-up  yang 
               belajar, hingga literatur yang memang digunakan sebagai           merupakan  hasil  kerajinan  tangan  berupa  gambar 
               materi yang disajikan di dalam pop-up module.Dengan               kartunis  yang  memiliki  unsur  2  atau  3  dimensi  (Uri: 
               demikian,  definisi  yang  didapatkan  dalam  memahami            2014). Setelah materi disajikan pada halaman Microsoft 
               modul berdasarkan Prastowo (2013: 106), bahwa modul               word  2010,  maka  peneliti  mulai  mencetak  beberapa 
               adalah bahan ajar yang tersusun secara sistematis dengan          modul yang akan digunakan pada tahap validasi dan uji 
               penggunaan teks yang dirancang agar mudah mengerti                coba produk.  
               oleh  peserta  didik  dengan  tingkat  pengetahuan  yang               Adapun     proses    pembuatan      gambar     pop-up 
               berbeda.Pada  dasarnya  modul  merupakan  bahan  ajar             dilakukan     dengan    mencari     gambar     pencemaran 
               yang digunakan sebagai sarana belajar mandiri, sehingga           lingkungan  yang  ada  di  internet.  Gambar  yang  telah 
               harus  memiliki  karakteristik  yang  dapat  meningkatkan         terkumpul dicetak menggunakan kertas HVS yang salah 
               motivasi  belajar  tersebut.  Adapun  karakteristik  yang         satu sisinya telah terpakai. Gambar yang telah tercetak 
               dimaksud oleh Daryanto (2013: 9-10), yaitu: 1. modul              digunting dan ditempelkan pada kertas lain atau kalender 
               harus  disusun  menggunakan  istilah  yang  umum                  bekas.  Gambar  yang  telah  digunting  rapi  siap  dirakit 
               digunakan,  bahasa  yang  sederhana,  dan  instruksi              menjadi  gambar  pop-up,  kemudian    ditempel  pada 
               penggunaan  modul  (User  Friendly);  2.  Modul  harus            halaman     modul     yang     telah   disediakan    untuk 
               mengikuti     perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan                menempelkan gambar pop-up. Produk yang telah jadi ini 
               teknologi (Adaptif); 3.Modul yang disusun harus tidak             pun  disebut  pop-upmodule,  yaitu  modul  yang  disusun 
               bergantung  pada  media  dan  bahan  ajar  lain  (Stand           dengan     menyisipkan     gambar     berdimensi.Harapan 
               Alone); 4.Materi yang dimuat didalam modul mencakum               peneliti  agar  guru  dan  peserta  didik  nantinya  dapat 
               materi pembelajaran secara utuh (Self Contained); dan             memanfaatkan  kertas  bekas  lainnya  menjadi  produk 
               5.Modul yang disusun harus dapat memicu peserta didik             yang bermanfaat ataupun bahan ajar lainnya. 
               untuk belajar mandiri (Self Instruction).                              Penyempurnaan pop-up module guna mendapatkan 
                    Berdasarkan  paparan  di  atas,  maka  peneliti              produk  yang  layak  dengan  kategori  baik  dilaksanakan 
               menyisipkan gambar pop-up pada modul guna memicu                  melalui tahap revisi berdasarkan masukan oleh validator 
               peserta didik termotivasi belajar mandiri melalui budaya          yang terdiri  dari  ahli  materi,  ahli  media,  guru  biologi, 
               membaca.  Hal  yang  senada  telah  diungkapkan  oleh             dan  teman  sejawat.Produk  yang  telah  direvisi  (draf  II 
               Umayah (2011), bahwa media yang berbasis visualisai               pop-up module) siap diujikan pada uji kelompok kecil 
               yang berdimensi dapat menajadikan tampilan buku lebih 
               menarik, sehingga pesan yang disampaikan akan mudah               dan     kelompok      besar    di    SMA       Negeri     1 
               diapahami oleh pembaca.                                           Sentolo.Berdasarkan  tahap  uji  coba  produk  pada 
                    Kajian  atau  persoalan  Sains  timbul  karena  ulah         kelompok kecil dilakukan revisi II dan diperoleh draf III 
               manusia, karena adanya fenomena alam yang ditunjukan              pop-upmodule. 
               oleh komponen lingkungan (Sudjoko, 2009: 10) Dengan                     
               demikian, peneliti mengajak peserta didik untuk peduli            Simpulan 
               terhadap lingkungan  hidup melalui materi yang memuat 
               contoh  pencemaran  lingkungan  oleh  aktivitas  manusia               Berdasarkan  penelitian  dan  pengembangan  yang 
               yang  sedang  terjadi  disekitar  peserta  didik.  Contoh         dilakukan  maka  dapat  disimpulkan:  Pop-up  module 
               pencemaran lingkungan yang terjadi adalah pencemaran              pembelajaran  biologi  pada  materi  pencemaran  dan 
               udara dari pabrik arang batok kelapa, pencemaran sungai           pelestarian  lingkungan    untuk  siswa  SMA  kelas  X 
               Batikan  oleh  limbah  permukiman,  pencemaran  suara             secara dikembangkan melalui tiga tahapan yaitu, studi 
               pada  saat  akhir  pekan  di  sepanjang  Jalan  Malioboro,        pendahuluan,  pengembangan,  dan  pengujian.  Studi 
               pemanfaatan  tanah  kosong  untuk  membuang  sampah               pendahuluan dilakukan untuk mengumpulkan berbagai 
               yang  berakibat  pada  pencemaran.  Peneliti  mencoba             informasi  dan  literatur  sebagai  dasar  penyusunan 
               mengangkat  berbagai  permasalahan  lingkungan  dan               produk.Produk      awal   yang    telah   disusun    maka 
               dikemas  menjadi  gambar  pop-up  pada  modul.  Setelah           dikembangkan  berdasarkan  penilaian  dan  saran  dari 
               memuat  berbagai  permasalahan  lingkungan  yang                  validator.  Selajutnya  produk  yang  telah  dikategorikan 
               bersumber pada internet maupun observasi, maka peserta            baik  oleh  validator  ini  dapat  diuji  cobakan  kepada 
               didik  diajak  untuk  berpikir  kembali  bagaimana  cara          peserta  didik  kelas  X  guna  mengetahui  tanggapan 
               menanggulangi  permasalahan  tersebut  melalui  ilmu              peserta didik terhadap Pop-up module. Adapun kualitas 
               pengetahuan  dan  teknologi  yang  sedang  berkembang,            pop-up      module      pembelajaran      biologi     yang 
               contohnya dengan mengelola limbah gas menggunakan                 dikembangkan  berdasarkan  validasi  oleh  ahli  materi, 
               alat yang modern yaitu cyclone dan scrubbers.                     ahli  media,  guru  biologi,  dan  teman  sejawat,  serta 
                    Penyusunan    drafpop-up  module  pembelajaran               tanggapan peserta didik berkategori baik 
               biologi dilakukan dengan meggunakan Microsoft word                 
               2010, kemudian peneliti mulai menuliskan ide dan fakta            Saran 
               yang  bersumber  dari  studi  kepustakaan  yang  telah 
               dilakukan.  Adapun  sumber  yang  digunakan  peneliti                  Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian, sebaiknya 
               adalah  jurnal  online,  buku  pencemaran  lingkungan,            penggunaan  pop-up  module  perlu  diterapkan  dalam 
               berbagai  artikel  di  internat,  serta  menggunkan  contoh       pembelajaran  biologi  diSMA  Negeri  1  Sentolo,  serta 
               pencemaran  yang  diambil  berdasarkan  observasi  yang           perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk materi 
               dilaksanakan  pada  saat  survei  lapangan.  Peneliti  juga       yang  lain  yang  sesuai  dengan  karakteristik  pop-up 
               memberikan space halaman kosong yang nantinya akan                module. 
                                                                     Yulisna Hawarya                                                     142 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jupemasi pbio vol no tahun issn halaman pengembangan pop up module pembelajaran biologi pada materi pencemaran dan pelestarian lingkungan untuk siswa sma kelas x yulisna hawarya agus wasisto dwi doso warso progam studi pendidikan universitas ahmad dahlan kampus iii jl prof dr soepomo sh yogyakarta indonesia surat elektronik hyulisna gmail com abstrak penelitian ini merupakan research and development yang bertujuan mengembangkan serta menilai kelayakan dari produk telah dikembangkan adapun tahapan meliputi pendahuluan pengujian validasi dilakukan oleh ahli media guru orang teman sejawat subjek uji coba dalam peneltian adalah peserta didik di negeri sentolo kulon progo instrumen digunakan berupa angket jenis data didapatkan kuantitatif kualitatif berdasarkan penilaian tanggapan validator bahwa berkategori baik dengan komponen isi bahasa gambar penyajian kegrafisan atau tampilan hal menunjukkan layak guna membantu memahami kata kunci daryanto modul salah satu bentuk implementasi kurikulun...

no reviews yet
Please Login to review.