jagomart
digital resources
picture1_Makalah Kreativitas 22781 | 02tugas Makalah Psikodiagnostik Iv Intel


 222x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.31 MB       Source: mahasiswa.yai.ac.id


Makalah Kreativitas 22781 | 02tugas Makalah Psikodiagnostik Iv Intel
makalah psikodiagnostik iv   intelegensi  alat tes intelegensi disusun oleh   salsabillah azzahra nurhasanah 1824090255 kelas   kamis  15 20 17 50 wib dosen    ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 30 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
         TUGAS MAKALAH PSIKODIAGNOSTIK IV ( INTELEGENSI)
                  ALAT TES INTELEGENSI 
                      Disusun Oleh :
                 Salsabillah Azzahra Nurhasanah
                       1824090255
                  Kelas : Kamis, 15.20-17.50 WIB
               Dosen : Febi Herdajani, S.Psi., M.Si., Psi
              UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI
                   FAKULTAS PSIKOLOGI 
                        2020
       A. Pengertian Tes Intelegensi 
                  1.  J.P. Guilford menjelaskan bahwa tes inteligensi hanya dirancang untuk mengukur proses
                      berpikir yang bersifat konvergen, yaitu kemampuan untuk memberikan satu jawaban atau
                      kesimpulan yang logis berdasarkan informasi yang diberikan. Sedangkan kreativitas adalah
                      suatu proses berpikir yang bersifat divergen, yaitu kemampuan untuk memberikan berbagai
                      alternatif jawaban berdasarkan informasi yang diberikan. Lebih jauh, Guilford menyatakan
                      bahwa inteligensi merupakan perpaduan dari banyak faktor khusus.
                  2.  Howard Gardner (1985) mengemukakan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk
                      memecahkan masalah, atau menciptakan suatu produk dalam berbagai macam setting dan
                      dalam situasi nyata.
                  3.  David Wechsler (dalam Jackson, 2003), Inteligensi adalah kapasitas keseluruhan atau global
                      individu untuk bertindak, berpikir rasional, dan menangani lingkungan secara efektif.
                      Istilah keseluruhan atau global digunakan karena terdiri dari elemen atau kemampuan yang
                      meskipun tidak sepenuhnya independen, namun secara kualitatif terdiferensialkan.
                  4.  William Stern mengemukakan inteligensi ialah kesanggupan untuk menyesuaikan diri
                      kepada kebutuhan baru, dengan menggunakan alat-alat berfikir yang sesuai dengan
                      tujuannya. William Stern berpendapat bahwa inteligensi sebagian besar tergantung dengan
                      dasar dan turunan, pendidikan atau lingkungan tidak begitu berpengaruh kepada inteligensi
                      seseorang (Anne Anastasi, 1997).
                  5.  Alfred Binet (dalam Kaplan, 2009) seorang tokoh utama perintis pengukuran inteligensi
                      bersama Theodore Simon mendefinisikan inteligensi sebagai sisi tunggal dari karakteristik
                      seseorang yang terdiri atas tiga komponen, yaitu:
                  o           Kemampuan untuk mengarahkan fikiran atau mengarahkan tindakan
                  o           Kemampuan   untuk   mengubah   arah   tindakan   bila   tindakan   tersebut   telah
                      dilaksanakan
                  o           Kemampuan untuk mengeritik diri sendiri atau melakukan autocriticism
                  6. George D. Stoddard (1941) menyebutkan intelegensi sebagai kemampuan untuk memahami
                      masalah-masalah yang bercirikan:
                          Mengandung kesukaran 
                          Kompleks 
                          Abastrak 
                        Diarahkan pada tujuan 
                        Ekonomis 
                        Bernilai sosial 
                    Berdasarkan pendapat para pakar di atas dapat di jelaskan bahwa inteligensi adalah suatu
             kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Inteligensi tidak dapat diamati
             secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan
             manifestasi dari proses berpikir rasional.
                B. Aspek yang Termasuk dalam Tes Intelegensi 
                    Tes intelegensi ini dapat juga dipandang sebagai suatu tes kesesuaian kemampuan atau tes
             bakat. Namun, pengertian bakat secara psikologi tidak sama dengan pengertian awam. Bakat yang
             dimaksud adalah kemampuan atau aspek intelektual yang menunjukan kekuatan, kelemahan, dan
             cara   berpikir   seseorang.   Dengan   kata   lain,   bakat   adalah   cepat   mudahnya   individu   dalam
             mempelajari sesuatu. Biasanya, hasil tes inteligensi sangat tergantung pada kondisi individu saat
             tes berlangsung. Artinya suasana emosi kebugaran, dan kesehatan individu harus diusahakan sebaik
             mungkin, sehingga hasil yang dicapai pun bisa maksimal. Berikut beberapa aspek yang termasuk
             ke dalam tes intelegensi :
                1) Inteligensi Umum
                    Inteligensi umum yaitu taraf kecerdasan atau kemampuan individu untuk mengatasi
                    masalah yang dihadapi (mempelajari dan atau memecahkan hal-hal yang baru dan
                    kompleks). Kemampuan ini meliputi kemampuan mengolah dan menganalisis data, serta
                    kemampuan berpikir wajar.
                2) Daya Abstraksi
                    Daya   abstraksi,   yaitu   kemampuan   individu   dalam   melihat   dan   menelaah   suatu
                    permasalahan dari berbagai sudut pandang yang luas. Hal ini meliputi kemampuan
                    menganalisis untuk memahami adanya hubungan yang wajar pada suatu permasalahan, dari
                    yang konkret dan sederhana sampai persoalan-persoalan yang abstrak, rumit, dan kompleks.
                3) Daya Tangkap
                    Daya tangkap, yaitu kemampuan individu untuk memahami alasan-alasan yang wajar dan
                    untuk menangkap makna dari suatu yang nyata, sehingga individu mampu memahami,
                    mengantisipasi, dan memberikan tanggapan atau reaksi yang tepat terhadap persoalan
         praktis sehari-hari.Secara umum, kemampuan ini meliputi kemampuan untuk mengerti dan
         memahami perintah dan informasi dari lingkungan tempat individu tersebut berada.
       4) Kemampuan Analitis dan Sintesis
         Kemampuan analisis dan sintesis, yaitu kemampuan individu untuk mengolah atau
         mengurai, sekaligus menarik kesimpulan tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam
         praktiknya, individu mampu mengenal suatu masalah, mencari, dan menghubungkan data-
         data dari berbagai sumber dan menggunakannya untuk memecahkan suatu masalah.
       5) Logika Berpikir
         Logika berpikir, yaitu kemampuan individu untuk berpikir secara teratur dan terarah (wajar
         dan masuk akal) mengikuti suatu pola atau aturan tertentu.
       6) Daya Kreativitas
         Daya kreativitas, yaitu kemampuan individu untuk menemukan dan mengemukakan
         pendapat atau ide-ide baru orisinal dan bermanfaat bagi situasi dan kondisi yang ada.
         Dalam tes inteligensi, terdapat beberapa sub tes yang masing masing sub tes berusaha
         menggali   aspek-aspek   intelektual   individu.   Masing-masing   sub   tes   memberikan
         permasalahan yang berbeda-beda untuk diselesaikan.
       C. Teori-Teori Intelegensi 
         Penggambaran secara sepintas tentang inteligensi sebagai suatu kemampuan dasar yang
      bersifat umum telah berkembang menjadi berbagai teori inteligensi, diantaranya adalah : 
       1) Teori Uni faktor
         Teori ini dipandang sebagai teori yang tertua. Alfred Binet termasuk salah satu ahli
      psikologi yang mengatakan bahwa inteligensi bersifat monogenetik, yaitu berkembang dari satu
      faktor   satuan   atau   faktor   umum.   Menurut   Binet,   inteligensi   merupakan   sisi   tunggal   dari
      karakteristik   yang   terus   berkembang   sejalan   dengan   proses   kematangan   seseorang.   Binet
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Tugas makalah psikodiagnostik iv intelegensi alat tes disusun oleh salsabillah azzahra nurhasanah kelas kamis wib dosen febi herdajani s psi m si universitas persada indonesia yai fakultas psikologi a pengertian j p guilford menjelaskan bahwa inteligensi hanya dirancang untuk mengukur proses berpikir yang bersifat konvergen yaitu kemampuan memberikan satu jawaban atau kesimpulan logis berdasarkan informasi diberikan sedangkan kreativitas adalah suatu divergen berbagai alternatif lebih jauh menyatakan merupakan perpaduan dari banyak faktor khusus howard gardner mengemukakan memecahkan masalah menciptakan produk dalam macam setting dan situasi nyata david wechsler jackson kapasitas keseluruhan global individu bertindak rasional menangani lingkungan secara efektif istilah digunakan karena terdiri elemen meskipun tidak sepenuhnya independen namun kualitatif terdiferensialkan william stern ialah kesanggupan menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru dengan menggunakan berfikir sesuai tujuannya...

no reviews yet
Please Login to review.