Authentication
175x Tipe DOC Ukuran file 0.06 MB Source: library.binus.ac.id
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin ketat. Semua perusahaan dalam setiap industri harus bekerja keras menghadapi persaingan. Tidak terkecuali dengan industri kontraktor mekanikal elektrikal di Indonesia. Barang elektronik hampir dianggap sebagai kebutuhan primer oleh sebagian masyarakat. Oleh sebab itu, permintaan akan barang-barang elektronik semakin meningkat karena banyak diminati konsumen. Pada 2012 persaingan industri elektronik semakin ketat dengan adanya 10 perusahaan elektronik besar yang memperebutkan pasar elektronik di Indonesia senilai Rp. 83 triliun. Dari 10 perusahaan tersebut, 4 perusahaan berasal dari Jepang, 2 berasal dari Korea Selatan, 3 berasal dari Indonesia, dan 1 dari China . Perusahaan elektronik dalam negeri sendiri telah mencapai pertumbuhan yang lebih baik pada tahun 2011 dibandingkan dengan industri lain, yaitu mencapai 25%. Hal ini didorong oleh kebutuhan akan barang elektronik di pasar domestik, seperti pertumbuhan rumah tangga serta pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik. Tahun ini diperkirakan industri elektronik di Indonesia masih bisa tumbuh di level 20%. Pada bulan Juni 2012 penjualan air conditioner melonjak 10% pada bulan April lalu dari 134.305 unit menjadi 147.329 unit. Berikut ini adalah data produk elektronik yang memiliki market size terbesar. 2 Tabel 1.1 Data produk elektronik dengan ukuran pasar terbesar Produk 2012 Mobile Phone 48% TV 10% Portable PC 10% Refrigerator 6% Air conditioner 6% others 19% Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2012/07/12/pemain-pemain-baru-akan- terus-bertambah/ Pertumbuhan industri elektronik tidak hanya membawa dampak bagi pelaku usaha elektronik, tetapi juga berdampak bagi industri konstruksi yang memberikan layanan jasa di bidang mekanikal dan elektrik. Mengacu kepada UU No 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi, yang dimaksud dengan jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi. Bidang usaha jasa perencana konstruksi (konsultan) meliputi bidang pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, tata lingkungan, jasa survey, jasa analisis dan enginering lainnya. Bidang usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor) meliputi bidang pekerjaan arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan. Bidang kontraktor mengalami pertumbuhan sebesar 15% dari tahun 2011 ke tahun 2012. Pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia sebesar 6,7% pada tahun 2011. Pangsa pasar konstruksi nasional dalam enam bulan pertama pada tahhun 2012 lebih baik dibandingkan semester pertama tahun 2011.Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) mengungkapkan bahwa penyerapan belanja konstruksi nasional tumbuh 30% selama semester I tahun 2012. Total nilai pasar sebesar Rp. 70 triliun masih di dominasi dari sektor swasta dengan penyerapan sekitar 40%. 3 PT. Nusa Indah Teknik merupakan salah satu perusahaan yang termasuk dalam industri kontraktor elektrik di Indonesia. PT. Nusa Indah Teknik sudah lama berdiri yaitu sejak tahun 1992 sehingga perusahaan ini juga sudah banyak dikenal di dalam industri kontraktor elektrik. Sebagai perusahaan yang tidak hanya menjual produk namun lebih menekankan pada menjual jasa pelayanan, PT. Nusa Indah Teknik harus selalu bekerja keras untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan-pelanggannya dengan memberikan kualitas pelayanan terbaik. Seperti yang diketahui, bidang bisnis ini terdapat banyak sekali pemain di dalamnya. Banyak perusahaan sejenis yang menawarkan produk dan jasa pelayanan yang sama serta mengincar pasar yang sama. Persaingan untuk mendapatkan proyek cukup ketat, ditambah lagi pesaing-pesaing baru yang banyak masuk dalam industri sehingga menyebabkan perusahaan terkadang harus mengikuti harga pasar yang ditawarkan pesaing baru kepada para calon pelanggan. Hal ini dianggap perusahaan sebagai suatu masalah karena merusak harga pasaran sehingga menyebabkan perusahaan harus menyesuaikan untuk bisa mendapatkan proyek tersebut. Tabel 1.2 Jumlah Proyek 3 tahun 2009-2011 PT Nusa Indah Teknik Tahun Jumlah proyek 2009 15 2010 11 2011 7 Sumber: PT Nusa Indah Teknik Dalam tahun-tahun terakhir, volume proyek yang dikerjakan lebih sedikit dan laba pun berkurang. Perusahaan harus mencari proyek lebih banyak agar bisa mencapai jumlah laba seperti di tahun-tahun sebelumnya. Biasanya perusahaan dapat mencapai target laba sebesar 15% dengan mengerjakan 10 proyek, namun sekarang angka target laba 15% harus didapat dengan mengerjakan 15 proyek. 4 Bukanlah suatu hal yang mudah dalam menghadapi masalah persaingan seperti yang sedang dihadapi oleh PT. Nusa Indah Tehnik. Strategi yang efektif diperlukan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi para pesaingnya terutama para pesaing baru. Jika perusahaan tidak memiliki strategi yang efektif, perusahaan bisa lemah dalam bersaing dan mengakibatkan perusahaan menjadi jatuh. Berdasarkan masalah yang terjadi pada PT Nusa Indah Teknik, maka peneliti mengangkat ini sebagai sebuah penelitian dengan judul “Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik” 1.2 Identifikasi masalah 1. Bagaimana kondisi faktor internal dan faktor eksternal PT. Nusa Indah Teknik? 2. Apa rekomendasi strategi yang efektif untuk PT. Nusa Indah Teknik agar dapat menghadapi persaingan? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kondisi faktor internal dan faktor eksternal PT. Nusa Indah Teknik 2. Untuk memberikan rekomendasi strategi yang efektif untuk PT. Nusa Indah Teknik agar dapat menghadapi persaingan 1.4 Manfaat penelitian 1. Bagi mahasiswa Untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis mengenai bidang penelitian baik teori maupun dalam prakteknya. 2. Bagi perusahaan
no reviews yet
Please Login to review.