Authentication
293x Tipe PDF Ukuran file 1.61 MB Source: diskopukm.baliprov.go.id
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2019 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya dapat menyelesaikan Rancangan Akhir Perubahan Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali Tahun 2019 merupakan kelanjutan upaya pembangunan yang terencana dan sistematis yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali. Mengamati pelaksanaan Program dan kegiatan dari tahun ke tahun, peningkatan kinerja dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis telah berjalan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan. Rancangan Akhir Perubahan Renja memuat prioritas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali sebagai acuan untuk melaksanakan program dan kegiatan tahun 2019 sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rancangan Akhir Perubahan Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali terdapat 6 (enam) program dan 40 (empat puluh) kegiatan, setelah dilakukan analisis sesuai dengan kemampuan keuangan serta kebutuhan program dan kegiatan dengan menyesuaikan dengan pagu indikatif yang diberikan kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali yang jauh berbeda dengan usulan Rancangan Renja dan adanya penggabungan program di Sekretariat dari 2 (dua) program menjadi 1 (satu) program. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dan program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali digabung menjadi satu program dengan nama Program Peningkatan Akuntabilitas Capaian Kinerja. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dan program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPT Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Bali digabung Selain itu, terdapat beberapa perubahan nama program dibeberapa bidang yaitu, Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi berubah menjadi Program Peningkatan Pengawasan Koperasi, Program Peningkatan Kuantitas Kelembagaan Koperasi berubah menjadi Program Penguatan Kelembagaan Koperasi. Pada Rancangan Renja kegiatan Diklat Manajemen Pengelolaan KUKM yang terdapat pada program UPT Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Bali semula digabung dalam Program Pengembangan dan Penciptaan Iklim Usaha Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, di Rancangan Akhir kegiatan Diklat Manajemen Pengelolaan KUKM terpisah dengan Program Pengembangan dan Penciptaan Iklim Usaha Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali menjadi Program Peningkatan Kompetensi SDM KUKM. Akhirnya seraya mengharapkan sumbangan pemikiran dari kita semua maka Rancangan Akhir Renja yang telah disusun ini kami ajukan sebagai dasar Perencanaan Program pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali guna menjadi landasan operasional dalam melaksanakan program/kegiatan Tahun 2019. Denpasar , Juli 2018 Kepala Dinas Koperasi , Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I GEDE INDRA DEWA PUTRA, SE., MM. Pembina Tk. I NIP. 19641226 198603 1 011 i DAFTAR ISI Kata Pengantar ......................................................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................................................... ii Bab I Pendahuluan ................................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1 1.2. Dasar Hukum ....................................................................................................... 4 1.3. Maksud dan Tujuan .............................................................................................. 7 1.4. Sistematika Penyusunan Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali tahun 2019 ...................................................................................... 8 Bab II Hasil Evaluasi Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali Tahun Lalu ................................................................................................................................ 10 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali ....................................................................................................................... 10 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ..................................................... 20 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali ........................................................................................ 21 2.4. Review terhadap Rancangan Renja ..................................................................... 24 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ...................................... 24 Bab III Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah ....................................................................... 26 Bab IV Renacana Kerja dan Pendanaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali ................................................................................................................................. 29 Bab V Penutup ......................................................................................................................... 30 Lampiran ii Pemerintah Provinsi Bali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Provinsi Bali memiliki peran penting dalam menumbuhkan koperasi, usaha dan Menengah (KUMKM) di Provinsi Bali. Kontribusi sektor KUMKM ini terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali sangat besar dan sebagai salah satu sektor unggulan. KUMKM ini mampu menyerap jumlah tenaga kerja cukup besar. KUMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran penting dan strategis dalam pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia tetapi juga di negara-negara maju. Di Indonesia peranan KUMKM selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi, juga memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatasi pengangguran. Tumbuh dan berkembangnya Usaha Kecil dan Menengah menjadikannya sebagai pertumbuhan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Menyadari pentingnya peran KUMKM maka upaya pemberdayaan KUMKM dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi daerah dan pusat serta peningkatan daya saing produk KUMKM, perlu difokuskan pada penanganan 2 (dua) isu strategis yaitu, pertumbuhan usaha dan daya saing. Permasalahan yang dihadapi KUMKM adalah rendahnya profesionalisme dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi, rendahnya kapasitas SDM koperasi dalam mengakses teknologi informasi, kurangnya permodalan, kesulitan dalam pemasaran, persaingan usaha ketat, kesulitan bahan baku, kurangnya teknis produksi dan keahlian, kurang pengetahuan manajemen keuangan, dan iklim usaha yang kurang kondusif. Meskipun jumlah KUMKM di Bali sangat banyak, namun masih perlu program pembinaan terutama dalam pemberdayaan pelaku KUMKM yang belum maksimal. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi KUMKM maka, penting dilakukan kajian tentang pemberdayaan KUMKM melalui program binaan di Provinsi Bali. Kajian tersebut diharapkan nantinya dapat mengevaluasi berbagai program dan kegiatan sekaligus memberikan solusi dalam memecahkan berbagai permasalahan. Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi yang mendapat predikat Provinsi Penggerak Koperasi dari Pemerintah Pusat. Faktor kunci diraihnya predikat tersebut adalah keberpihakan Pemerintah Daerah terhadap koperasi. Salah satu bentuk keberpihakan Pemerintah Daerah terhadap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah adanya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan, Pemberdayaan dan Pembinaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Di samping itu Provinsi Bali sebagai daerah tujuan wisata memiliki berbagai potensi/keunggulan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan pemerataan 1 RENJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2019
no reviews yet
Please Login to review.