Authentication
276x Tipe PPTX Ukuran file 0.79 MB Source: cicilia_el.staff.gunadarma.ac.id
Anggaran Biaya Fleksibel : Adalah skedul biaya yang menunjukan bagaimana masing- masing biaya akan berubah dengan perubahan volume, output atau aktivitas. Dengan demikian , Anggaran Fleksibel menyatakan DEFINISI DAN hubungan antara volume dan biaya dalam suatu relevant FUNGSI BIAYA range volume yang terbatas. FLEKSIBEL Fungsi Anggaran Biaya Fleksibel 1. Memberikan rencana biaya untuk penyusunan rencana laba taktis 2. Memberikan rencana biaya yang disesuaikan dengan output aktual untuk membandingkan dengan biaya akrual pada laporan pelaksana an periodik. Tujuan utama dari anggaran fleksibel adalah untuk : meningkatkan pengendalian pengeluaran. Dengan demikian kita bisa mengenali 3(tiga) kegunaan yang spesifik dari anggaran fleksibel, yaitu : 1) Untuk memudahkan persiapan anggaran fleksibel bagi pusat pertanggung jawaban untuk dicantumkan dalam KEGUNAAN rencana labataktis BIAYA FLEKSIBEL 2) Menyajikan sasaran yang jelas dari pengeluaran bagi paramanajer di pusat pertanggungjawaban selama periode yang tercakup dalam kerangka rencana laba. 3) Menyuguhkan jumlah anggaran pengeluaran yang disesuaikan dengan aktivitas aktual untuk perbandingan (terhadap pengeluaran aktual) dalam laporan kinerja bulanan. Konsep Dasar : Adalah bahwa semua biaya terjadi karena : a) Lintasan Waktu, b) Keluaran/output atau kegiatan produksi, atau c) Kombinasi antara waktu dan output atau kegiatan Jika konsep ini berlaku bagi perusahaan, biaya-biaya dapat diformulasikan secara matematis untuk perencanaan dan pengendalian. Aplikasi konsep ini, berarti KONSEP bahwa : ANGGARAN 1) Biaya-biaya dapat diidentifikasi sebagai komponen tetap dan variabel dalam BIAYA kaitannya dengan output atau kegiatan produksi. FLEKSIBEL 2) Biaya-biaya harus dikaitkan dengan output atau kegiatan produksi 3) Outpout atau kegiatan produksi harus dapat diukur 4) Formula Anggaran Biaya Fleksibel harus dikaitkan dengan waktu dan relevant range (jangkauan) output atau kegiatan produksi tertentu 5) Untuk tujuan prencanaan dan poengendalian setiap Anggaran Biaya Flek- sibel harus disusun menurut Pusat Pertanggungjawaban masing-masing Dasar yang menjadi landasan bagi budget fleksibel untuk biaya adalah konsep perubahan biaya. Konsep ini menekankan pada pengaruh berlalunya waktu dan output atau kegiatan produktif terhadap biaya. Dalam pembahasan ini kita menggunakan istilah biaya baik untuk expense maupun HUBUNGAN cost karena budget fleksibel berkaitan dengan kedua istilah ini. Cost adalah TIMBAL BALIK pengeluaran yang di kapitalisasi sebagai asset dan belakangan menjadi biaya kalau ANTARA BIAYA barang atau jasa tersebut di pergunakan. DENGAN Tujuan utama pendekatan budget fleksibel adalah untuk menunjukan bagaimana, dan sampai berapa jauh perubahan biaya pada setiap pusat kegitan tersebut terjadi OUTPUT ATAU karena adanya perubahan jumlah pekerjaan yang di lakukan pada pusat tersebut. KEGIATAN Rumus budget fleksibel di buat yang menentukan untuk bagi setiap biaya jumlah PRODUKTIF tetap dan tarif variable untuk setiap unit kegiatan. Tarif fariabel menetapkan hubungan timbal balik antara biaya dan output atau kegiatan produktif yang bersangkutan. Biaya diklasifikasikan : 1) Biaya tetap : biaya yang tidak berubah dengan adanya KAITAN BIAYA perubahan keluaran atau aktivitas produktif DENGAN 2) Biaya variabel : biaya yang mengalami perubahan langsung KELUARAN secara proporsional dengan perubahan kelauran atau ATAU AKTIVITAS aktivitas pada suatu pusat tanggung jawab PRODUKTIF 3) Biaya semi variabel : biaya yang meningkat atau menurun sejalan dengan keluaran atau aktivitas meningkat atau menurun, tapi tidak dalam proporsi dengan perubahan dalam dasar aktivitas.
no reviews yet
Please Login to review.