jagomart
digital resources
picture1_Laporan Doc 1895 | Askep Jiwa Dengan Masalah Utama Isolasi Sosial


 356x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.25 MB    


Laporan Doc 1895 | Askep Jiwa Dengan Masalah Utama Isolasi Sosial
laporan pendahuluan asuhan keperawatan jiwa oleh arlita suci handayani nim 064 styc 09 yayasan rumah sakit islam nusa tenggara barat sekolah tinggi ilmu kesehatan yarsi mataram program praktik profesi ners p3n  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 03 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                           LAPORAN PENDAHULUAN
                         ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
                                 OLEH :
                           ARLITA SUCI HANDAYANI
                              NIM: 064 STYC 09
                YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
                 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI  MATARAM
                      PROGRAM PRAKTIK PROFESI NERS (P3N)
                                MATARAM
                                  2013
                   LAPORAN PENDAHULUAN 
       ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN MASALAH UTAMA ISOLASI SOSIAL
      A. Landasan Teori
        1. Pengertian
            Isolasi adalah keadaan dimana individu atau kelompok mengalami atau 
         merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang 
         lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak ( Carpenito, 1998 )
            Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena 
         orang lain menyatakan sikap yang negatif dan mengancam (Towsend,1998)
            Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu mengalami penurunan atau bahkan
         sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Klien mungkin 
         merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang 
         berarti dengan orang lain. Isolasi sosial merupakan upaya klien untuk menghindari 
         interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain maupun 
         komunikasi dengan orang lain (Keliat, 2005). 
            Isolasi sosial adalah suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat 
         adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptif dan 
         mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes RI, 2000).
        2. Etiologi
         Penyebab isolasi sosial adalah harga diri rendah yaitu perasaan negative terhadap diri 
         sendiri, hilang kepercayaan diri merasa gagal mencapai keinginan yang ditandai dengan 
         adanya perasaan malu terhadap diri sendiri, rasa bersalah terhadap diri sendiri, gangguan
         hubungan sosial, merandahkan martababt, percaya diri kurang dan juga dapat 
         mencederai diri (Carpenito, L.J 1998)
         a. Faktor predisposisi
          Ada berbagai faktor yang menjadi pendukung terjadinya perilaku isolasi sosial
          1) Faktor perkembangan
           Tiap gangguan dalam pencapaian tugas perkembangan dari masa bayi sampai 
           dewasa tua akan menjadi pencetus seseorang sehingga mempunyai masalah respon
           sosial menarik diri. Sistem keluarga yang terganggu juga dapat mempengaruhi 
           terjadinya menarik diri. Organisasi anggota keluarga bekerja sama dengan tenaga 
           profesional untuk mengembangkan gambaran yng lebih tepat tentang hubungan 
           antara kelainan jiwa dan stress keluarga. Pendekatan kolaboratif dapat mengurangi
           masalah respon sosial menarik diri. 
          2) Faktor komunikasi dalam keluarga
           Masalah komunikasi dalam keluarga dapat menjadi kontribusi untuk 
           mengembangkan gangguan tingkah laku
           a) Sikap bermusuhan/holistik
           b) Sikap mengancam, merendahkan dan menjelek-jelakkan anak
           c) Selalu mengkritik, menyalahkan, anak tidak diberi kesempatan untuk 
            mengungkapkan pendapatnya
           d) Kurang kehangatan, kurang memperhatikan ktertarikan pada pembicaraan 
            anak, hubungan yang kaku antara anggota keluarga, kurang tegur sapa, 
            komunikasi kurang terbuka, terutama dalam pemecahan masalah tidak 
            diselesaikan secara terbuka dengan musyawarah
           e) Ekspresi emosi yang tinggi
           f) Doubel bind (dua pesan yang bertentangan disampaikan saatbersamaan yang 
            membuat bingung dan kecemasan meningkat
          3) Faktor sosial budaya
           Faktor sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan erupakan faktor pendukung 
           gangguan berhubungan. Dapat juga disebabkan oleh karena norma-norma yang 
           salah yang dianut oleh satu keluarga seperti anggota tidak produktif diasingkan 
           dari lingkungan sosial.
          4) Faktor biologis
           Faktor genetik dapat menunjang terhadap respon sosial maladaptif. Genetik 
           merupakan salah satu faktor pendukung gangguan jiwa. Kelainan struktur otak, 
           seperti atropi, pembesaran ventrikel, penurunan berat dan volume otak serta 
           perubahan limbik diduga dapat menyebabkan skizofrenia.
          5) Faktor sosiokultural
           Isolasi sosial merupakan faktor dalam gangguan berhubungan. Ini merupakan 
           akibat dari norma yang tidak mendukung pendekatan terhadap orang lain, atau 
           tidak menghargai anggota masyarakat yang tidak produktif, seperti lansia, orang 
           cacat dan berpenyakit kronik. Isolasi dapat dapat terjadi karena mengadopsi 
           norma, perilaku dan sitem nilai yang berbeda dari yang dimiliki budaya mayoritas.
           Harapan yang tidak realistis terhadap hubungn merupakan faktor lain yang 
           berkaitan dengan gangguan ini (Stuart dan Sudden, 1998)
         b. Faktor presipitasi
          Ada beberapa faktor presipitasi yang dapat menyebabkan seseorang menarik diri. 
          Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari berbagai stressor antara lain:
          1) Stressor sosiokultural
           Stressor sosial budaya dapat menyebabkan terjadinya gaangguan dalam membina 
           hubungan dengan orang lain, misalnya menurunnya stabilitas unit keluarga, 
           berpisah dari orang yang berarti dalam kehidupannya, misalnya karena dirawat di 
           rumah sakit.
          2) Stressor biokimia
            Teori dopamine: kelebihan dopamin pada mesokortikol dan mesolimbik serta 
            traktus saraf dapat merupakan indikasi teradinya skizofrenis
            Menurunnya MAO (mono amino oksidasi) didalam darah akan meningkatkan 
            dopamin dalam otak. Kaena salah satu kegiatan MAO adalah sebagai enzim 
            yang menurunkan dopamin, maka menurunkan MAO juga dapat merupakan 
            indikasi terjadinya skizofrenia.
            Faktor endokrin: jumlah FSH dan LH yang rendah dapat dirtemukan pada 
            pasien skizofrenia. Demikian pula prolaktin mengalami penurunan karena 
            dihambat oleh dopamin. Hypertiroidisme,adanya peningkatan maupun 
            penurunan hormon adrenocortical seringkali dikaitkan dengan tingkah laku 
            psikotik.
          3) Sterssor biologik dan lingkungan social
           Beberapa peneliti membuktikan bahwa kasus skizofrenia sering terjadi akibat 
           interaksi antara individu, lingkungan maupun biologis
          4) Stressor psikologik
           Kecemasan yang tinggi akan menyebabkan menurunnya kemampuan individu 
           untuk berhubunngan dengan orang lain. Intensitas kecemasan yang ekstrim dan 
           memanjang disertai terbatasnya kemampuan individu untuk mengatasi masalah 
           akan menimbulkan berbagai masalah gangguan berhubungan pada tipe psikotik
           Menurut teori psikoanalisa; perilaku skizofrenia disebabkan karena ego tidak dapat
           menahan tekanan yang berasal dari id maupun realitas yang berasal dari luar. Ego 
           pada klien psikotik mempunyai kemampuan terbatas untuk mengatasi stress. Hal 
           ini berkaitan dengan adanya masalah serius antara hubungan ibu dan anak pada 
           fase simbiotik sehingga perkembangan psikologis individu terhambat.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Laporan pendahuluan asuhan keperawatan jiwa oleh arlita suci handayani nim styc yayasan rumah sakit islam nusa tenggara barat sekolah tinggi ilmu kesehatan yarsi mataram program praktik profesi ners pn dengan masalah utama isolasi sosial a landasan teori pengertian adalah keadaan dimana individu atau kelompok mengalami merasakan kebutuhan keinginan untuk meningkatkan keterlibatan orang lain tetapi tidak mampu membuat kontak carpenito suatu kesepian yang dialami seseorang karena menyatakan sikap negatif dan mengancam towsend penurunan bahkan sama sekali berinteraksi di sekitarnya klien mungkin merasa ditolak diterima membina hubungan berarti merupakan upaya menghindari interaksi maupun komunikasi keliat gangguan interpersonal terjadi akibat adanya kepribadian fleksibel menimbulkan perilaku maladaptif mengganggu fungsi dalam depkes ri etiologi penyebab harga diri rendah yaitu perasaan negative terhadap sendiri hilang kepercayaan gagal mencapai ditandai malu rasa bersalah merandahkan mart...

no reviews yet
Please Login to review.