jagomart
digital resources
picture1_Laporan Doc 1849 | Laporan Praktikum Pengelolaan Hama Dan Penyakit Tanaman


 448x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.15 MB    


Laporan Doc 1849 | Laporan Praktikum Pengelolaan Hama Dan Penyakit Tanaman
laporan resmi praktikum pengelolaan hama dan penyakit tanaman disusunoleh nama niko utomo nim 12 14678 bp spks kelas spks i jurusan budidayapertanian fakultas pertanian kelompok iii tiga co ass ravita yani  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 02 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                        LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
                            PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
                                                      DisusunOleh :
                                           Nama          : Niko Utomo
                                           NIM           : 12/14678/BP_SPKS
                                           Kelas         : SPKS I
                                           Jurusan       : BudidayaPertanian
                                           Fakultas      : Pertanian
                                           Kelompok      : III (Tiga)
                                           Co. Ass       : Ravita Yani
                                             FAKULTAS PERTANIAN
                                         INSTITUT PERTANIAN STIPER
                                                   YOGYAKARTA
                                                          2014
                              I.     ACARA              :   I. Pengenalan Pestisida
                              II.    TANGGAL  :   13 Februari 2014
                              III.   TUJUAN             :   Untuk mengetahui dan mengenal penggolongan pestisida
                                                           baik jenisnya, sasarannya, formulasinya, dan organisme
                                                           targetnya.
                              IV.    DASAR TEORI
                                            Pestisida berasal dari kata pest yang berarti hama sedangkan cide
                                     berarti   membunuh.   Pestisida   mencakup   bahan   –   bahan   kimia   yang
                                     digunakan untuk mengendalikan populasi jasad hidup yang merugikan
                                     manusia,   tumbuhan,   serta   ternak   yang   diusahakan   manusia   untuk
                                     kesejahteraan hidupnya agar kerugian dan gangguan dapat ditekan seminim
                                     mungkin.
                                            Berbagai   pestisida   yang   dikenal   terutama   di   bidang   pertanian,
                                     kesejahteraan masyarakat, dan kesehatan veteriner adalah insektisida (racun
                                     serangga),   fungisida   (racun   cendawan/   jamur),   herbisida   (racun
                                     gulma/tumbuhan   pengganggu),   akarisida   (racun   tungau   dan   caplak),
                                     rodentisida   (racun   binatang   pengerat),   nematisida   (racun   nemamtoda),
                                     termitisida (racun rayap), helmitisida (racun cacing), dll.
                                            Penggolongan umum pestisida menurut Matsumura (1985) dibedakan
                                     menjjadi kelompok insektisida, aktivator/sinergis, pembawa/ penyampur/
                                     perata, atraktan, repelen, pengatur pertumbuhan, kemosterilan, penghalang
                                     sintesis khitin. Sedangkan asal pestisida bisa berupa pestisida sintetik dan
                                     organik.   Golongan   pestisida   bisa   berupa   arsen,   flourida,   hidrokarbon
                                     berklor, nitrofenol,dll.
                                            Penamaan pestisida atau nomenklatur sering digunakan sebagai nama
                                     generik atau nama umum seperti malathion, chlordane, carbophenothion.
                                     Disamping nama generik ada juga nama dangang yang tak kalah oenting
                                     karena kita kadang hanya mengenal nama dangang sesuai yang diberikan
                                     perusahaan. Misalnya insektisida fenthion diperdagangkan dengan berbagai
                                     nama dagang dari perusahaan Bayer AG (Lebaycid, Entex, dan Tiguvon).
               Penggolongan pestisida berdasarkan cara masuknya yaitu lewat kulit
            atau biuasanya disebut sebagai racun kontak, melalui mulut dan saluran
            makanan (racun perut), melalui pernapasan (fumigan ). Pestiasida juga dapat
            di golongkan sebagai racun sistemik dan racun kontak. Racun sistemik
            artinya racun yang dapat diserap melalui sistem olrganisme misalnya
            melalui akar atau daun kemudian dalam jaringan tanaman yang akan
            bersentuhan atau dimakan oleh hama akan terjadi keracunan. Sedangkan
            racun kontak adalah racun yang cara kerjanya langsung dapat di serap
            melalui kulit pada saat pemberian peptisida atau dapat pula organ target
            keracunan karena adanya residu beberapa waktu setelah penyemprotan.
               Pestisida adalah bentuk teknis sebelum di gunakan yang perlu di
            formulasikan   terlebih   dahulu.   Formulasi   pestisida   merupakan   hasil
            pengolahan yang ditujukan untk meningkatkan sifat-sifat yang berhubungan
            dengan keamanan, penyimpanan, penanganan, penggunaan dan efektifitas
            pestisida. Formulasi pestisida yang umum saat ini adalah EC (Emulsifiable
            Concentrate), S (Solution, larutan dalam air), WP(Wettable Powder), F
            (Flowable suspension), SP (Water Soluble Powder), ULV (Ultra Low
            Volume Consentrate), Dust, G (Granular atau butiran) FM (Fertilizer Mix).
               Penggunaan pestisida dapat menggunakan bermacam-macam cara
            mulai dari di semprot (spraying), di tabur (Broadcasting), dipendam, di
            larutkan, dipping (di benamkan), fumigasi, fogging, dll.
                       V.   ALAT & BAHAN 
                            a.  Alat
                                1.  Pena
                                2.  Buku gambar 
                            b.  Bahan
                                1. Bendas 50 WP
                                2. Applaud 400 SP
                                3. Antracol 70 WP
                                4. Dicarzol 25 SP
                                5. Fastac 15 EC
                                6. Dimatan 50 WP
                                7. Bassa 500 EC
                                8. Renon 50 wp
                                9. Petrokum 0,005 RB
                                10. Daconil 75 WP
                                11. Puan mor 
                                12. Dithane M-45 80 WP
                                13. Ridomil 35 SD
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Laporan resmi praktikum pengelolaan hama dan penyakit tanaman disusunoleh nama niko utomo nim bp spks kelas i jurusan budidayapertanian fakultas pertanian kelompok iii tiga co ass ravita yani institut stiper yogyakarta acara pengenalan pestisida ii tanggal februari tujuan untuk mengetahui mengenal penggolongan baik jenisnya sasarannya formulasinya organisme targetnya iv dasar teori berasal dari kata pest yang berarti sedangkan cide membunuh mencakup bahan kimia digunakan mengendalikan populasi jasad hidup merugikan manusia tumbuhan serta ternak diusahakan kesejahteraan hidupnya agar kerugian gangguan dapat ditekan seminim mungkin berbagai dikenal terutama di bidang masyarakat kesehatan veteriner adalah insektisida racun serangga fungisida cendawan jamur herbisida gulma pengganggu akarisida tungau caplak rodentisida binatang pengerat nematisida nemamtoda termitisida rayap helmitisida cacing dll umum menurut matsumura dibedakan menjjadi aktivator sinergis pembawa penyampur perata atrakta...

no reviews yet
Please Login to review.