Authentication
347x Tipe DOCX Ukuran file 0.09 MB
Bab 1 Pendahuluan A.Latar Belakang Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias.Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias. Dalam arsitektur lansekap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. 1 Beberapa jenis tanaman hias seperti : Bunga Kamboja , Bunga Anggrek , Adenium , Bongsai Dan lain – lain tanaman yang sering kita jumpai A. Rumusan Masalah Bagaimanakah membudidayakan tanaman hias dan bagi pencinta tanaman hias ? B. Tujuan Penulisan Agar setiap anak dapat mengetahui kegunanan tanaman hias yang ada dirumah atau di lingkunagan rumah Agar para remaja dan Orang Tua tentang merawat tanaman hias di lingkungan rumah Dan melestarikan tanaman Hias yang ada di sekitar rumah / linkungan C. Manfaat penulisaan Dapat menambah pengetahuan tentang tanaman hias D. Metode penulisan Angket Study tilatur E. Sistemtika Penulisan 2 Sistematika karya ilmiah ini disusun dengan sistematika yang sesuai dengan sistematika karya ilmiah BAB II PEMBAHASAAN A. Pengertian Tanaman Apa yang terlintas di benak Anda ketika ditanya pengertian tanaman? Tanaman adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kerajaan Plantae. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Tidak hanya pepohonan yang besar. Lumut, alga atau ganggang hijau, rumput, dan lain-lain, termasuk dalam keluarga Plantae. Seperti halnya manusia, tanaman pun membutuhkan nutrisi agar bisa tumbuh. Terkadang, karena suatu hal, seperti penyakit, hama tanaman, dan kondisi lahan yang kurang subur, tanaman tersebut gagal tumbuh dengan baik. Bahkan, beberapa di antaranya mati. Nah, mendeteksi urusan yang satu ini ternyata gampang-gampang susah. Namun, ada beberapa cara untuk mengetahui bahwa tanaman yang Anda tanam masih hidup atau sudah mati. A. Mendeteksi Kehidupan Tanaman 3 Mungkin Anda pernah mengalami hal tidak mengenakkan seputar tanaman yang Anda miliki. Misalnya, tanaman yang baru Anda tanam dan usianya masih sangat muda dipetik oleh anak tetangga sehingga daun tanaman yang tersisa menjadi kuning. Mungkin juga Anda pernah memindahkan tanaman dari lahan biasa ke dalam pot, namun saat mencabut tanaman tersebut, akarnya ikut terpotong. Akibatnya, tanaman yang akan Anda tanam tadi layu. Padahal, sudah Anda siram dan pupuk. Yang lebih ekstrem lagi, tanaman Anda terlihat kering dan seluruh daunnya berguguran. Sebenarnya, Anda tidak usah panik jika melihat tanaman, bahkan yang dari penampilan luarnya tampak mati, seperti daun berguguran atau sebagian malah membusuk. B. Mendeteksi Tanaman Lihat Akarnya Beberapa tanaman boleh saja membusuk, bahkan seluruhnya dan kemudian mati. Akan tetapi, sebagian lain ketika berada di dalam kondisi tersebut, ternyata hidup karena masih memiliki akar yang bagus. Hal seperti ini kerap terjadi pada tanaman, seperti kuping gajah dan lidah buaya. Bahkan, sekalipun bagian atasnya 4
no reviews yet
Please Login to review.