jagomart
digital resources
picture1_Pengertian Luka Bakar 49 | Askep Sle Sistemisc Lupus Erythematosus


 287x       Tipe DOC       Ukuran file 0.05 MB    


File: Pengertian Luka Bakar 49 | Askep Sle Sistemisc Lupus Erythematosus
sle a pengertian sle sistemisc lupus erythematosus adalah penyakti radang multisistem yang sebabnya belum diketahui dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut dan fulminan atau kronik remisi dan eksaserbasi disertai oleh ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 04 Dec 2021 | 4 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                          SLE
          A. Pengertian 
               SLE (Sistemisc   lupus   erythematosus)  adalah   penyakti   radang
            multisistem yang sebabnya belum diketahui, dengan perjalanan penyakit yang
            mungkin akut dan fulminan atau kronik remisi dan eksaserbasi disertai oleh
            terdapatnya berbagai macam autoantibodi dalam tubuh.
          B. Patofisiologi
               Penyakit SLE terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan yang
            menyebabkan   peningkatan   autoantibodi   yang   berlebihan.   Gangguan
            imunoregulasi ini ditimbulkan oleh kombinasi antara faktor-faktor genetik,
            hormonal ( sebagaimana terbukti oleh awitan penyakit yang biasanya terjadi
            selama usia reproduktif) dan lingkungan (cahaya matahari, luka bakar termal).
            Obat-obat tertentu seperti hidralazin, prokainamid, isoniazid, klorpromazin
            dan beberapa preparat antikonvulsan di samping makanan seperti kecambah
            alfalfa turut terlibat dalam penyakit SLE- akibat senyawa kimia atau obat-
            obatan.
               Pada SLE, peningkatan produksi autoantibodi diperkirakan terjadi
            akibat fungsi sel T-supresor yang abnormal sehingga timbul penumpukan
            kompleks imun dan kerusakan jaringan. Inflamasi akan menstimulasi antigen
            yang selanjutnya serangsang antibodi tambahan dan siklus tersebut berulang
            kembali.
                          C. Manifestasi Klinis
                              1.  Sistem Muskuloskeletal
                                  Artralgia, artritis (sinovitis), pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa
                                  nyeri ketika bergerak, rasa kaku pada pagi hari.
                              2.  Sistem integumen
                                  Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang
                                  melintang pangkal hidung serta pipi.
                                  Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum.
                              3.  Sistem kardiak
                                  Perikarditis merupakan manifestasi kardiak.
                              4.  Sistem pernafasan
                                  Pleuritis atau efusi pleura.
                              5.  Sistem vaskuler
                                  Inflamasi   pada   arteriole   terminalis   yang   menimbulkan   lesi   papuler,
                                  eritematous dan purpura di ujung jari kaki, tangan, siku serta permukaan
                                  ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan dan berlanjut nekrosis.
                              6.  Sistem perkemihan
                                  Glomerulus renal yang biasanya terkena.
                              7.  Sistem saraf
                                  Spektrum gangguan sistem saraf pusat sangat luas dan mencakup seluruh
                                  bentuk penyakit neurologik, sering terjadi depresi dan psikosis.
                          D. Evaluasi Diagnostik
                                      Diagnosis SLE dibuat berdasarkan pada riwayat sakit yang lengkap
                              dan hasil pemeriksaan darah. Gejala yang klasik mencakup demam, keletihan
                              serta penurunan berat badan dan kemungkinan pula artritis, peuritis dan
                              perikarditis. 
                                      Pemeriksaan serum : anemia sedang hingga berat, trombositopenia,
                              leukositosis   atau   leukopenia   dan   antibodi   antinukleus   yang   positif.   Tes
                              imunologi diagnostik lainnya mendukung tapi tidak memastikan diagnosis.
                          E. Penatalaksanaan Medis
                              1.  Preparat NSAID untuk mengatasi manifestasi klinis minor dan dipakai
                                  bersama kortikosteroid, secara topikal untuk kutaneus.
                              2.  Obat antimalaria untuk gejal kutaneus, muskuloskeletal dan sistemik
                                  ringan SLE
                              3.  Preparat imunosupresan (pengkelat dan analog purion) untuk fungsi imun.
                                                                  BAB III
                                                      ASUHAN KEPERAWATAN
                          A. Pengkajian
                              1.  Anamnesis riwayat kesehatan sekarang dan pemeriksaan fisik difokuskan
                                  pada gejala sekarang dan gejala yang pernah dialami seperti keluhan
                                  mudah lelah, lemah, nyeri, kaku, demam/panas, anoreksia dan efek gejala
                                  tersebut terhadap gaya hidup serta citra diri pasien.
                              2.  Kulit 
                                  Ruam eritematous, plak eritematous pada kulit kepala, muka atau leher. 
                              3.  Kardiovaskuler
                                  Friction rub perikardium yang menyertai miokarditis dan efusi pleura.
                                  Lesi eritematous papuler dan purpura yang menjadi nekrosis menunjukkan
                                  gangguan vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku, jari kaki dan
                                  permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tanga.
                              4.  Sistem Muskuloskeletal
                                  Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa
                                  kaku pada pagi hari.
                              5.  Sistem integumen
                                  Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang
                                  melintang pangkal hidung serta pipi.
                                  Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum.
                              6.  Sistem pernafasan
                                  Pleuritis atau efusi pleura.
                              7.  Sistem vaskuler
                                  Inflamasi   pada   arteriole   terminalis   yang   menimbulkan   lesi   papuler,
                                  eritematous dan purpura di ujung jari kaki, tangan, siku serta permukaan
                                  ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan dan berlanjut nekrosis.
                              8.  Sistem Renal
                                  Edema dan hematuria.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Sle a pengertian sistemisc lupus erythematosus adalah penyakti radang multisistem yang sebabnya belum diketahui dengan perjalanan penyakit mungkin akut dan fulminan atau kronik remisi eksaserbasi disertai oleh terdapatnya berbagai macam autoantibodi dalam tubuh b patofisiologi terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan menyebabkan peningkatan berlebihan gangguan imunoregulasi ini ditimbulkan kombinasi antara faktor genetik hormonal sebagaimana terbukti awitan biasanya selama usia reproduktif lingkungan cahaya matahari luka bakar termal obat tertentu seperti hidralazin prokainamid isoniazid klorpromazin beberapa preparat antikonvulsan di samping makanan kecambah alfalfa turut terlibat senyawa kimia obatan pada produksi diperkirakan fungsi sel t supresor abnormal sehingga timbul penumpukan kompleks imun kerusakan jaringan inflamasi akan menstimulasi antigen selanjutnya serangsang antibodi tambahan siklus tersebut berulang kembali c manifestasi klinis sistem muskuloskeletal artralgia ...

no reviews yet
Please Login to review.