Authentication
227x Tipe DOCX Ukuran file 0.16 MB Source: www.masjid-almoeladi.com
PROPOSAL PERINGATAN HARI BESAR ISLAM (PHBI) IEDUL ADHA (QURBAN) MASJID AL – MOELADI DIRO 1435 H Tebar Cinta Dhuafa dan Sesama Dengan Berqurban” Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al – Moeladi Diro Diro Pendowoharjo Sewon Bantul 1435 H/2014 M PROPOSAL IEDUL QURBAN MASJID AL – MOELADI DIRO PENDOWOHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA Proposal Iedul Qurban Masjid Al Moeladi 1435 H Nomor : 03/TMAM/VIII/2014 Lampiran : 01 (satu) berkas proposal Perihal : Informasi Qurban di Masjid Al – Moeladi Kepada : Yth. Kaum Muslimin & Muslimat Di Pedukuhan Diro Assalamua’laikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh Alhamdulillahirobbila’lamiin, Puji syukur kepada Allah yang maha sempurna yaitu Rabb semesta alam. Berkat kebesaran-Nya itulah kita semua masih dapat berkarya serta berkontribusi dalam memberdayakan rasa sosial masyarakat , InsyaAllah. Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi kita Muhammad, SAW. para sahabat, keluarga serta kepada umatnya yang setia sampai akhir zaman. Amiin. Sebagai bagian dari orang beriman tentunya kita merasa gembira dengan hadirnya hari raya qurban atau disebut juga hari raya haji, dimana pada bulan ini Allah telah mendatangkan sebuah kegembiraan bagi orang-orang yang berziarah ke Baitullah serta bagi orang yang taat dan juga bagi mereka yang berkurban. Semakin banyak orang yang berkurban maka semakin banyak pula orang yang mendapatkan kegembiraan. Maka pada kesempatan ini kami mengajak para Kaum Muslimin dan Muslimat yang berniat untuk berqurban, untuk berkenan menitipkan penyaluran hewan qurban di Masjid Al – Moeladi, yang insya Alloh pelaksanaan penyembelihannya pada 10 Dzulhijah 1435 H atau 5 Oktober 2014 M. Untuk lebih jelasnya, kami lampirkan proposal singkat yang dapat dipelajari, sehingga Bapak/Ibu dapat bersiap-siap dari sekarang. Demikian kiranya surat penawaran ini kami sampaikan. Untuk segala perhatian dan perkenannya, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Alloh SWT senantiasa memudahkan langkah kita dalam segenap kebaikan yang kita tunaikan dan dicatat sebagai amal sholih yang nantinya akan menjadi penolong kelak di hari perhitungan. Amien. Jazaakumullahaahu khairan katsiiraa. Wassalamua’laikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh. Diro, 12 Agustus 2014 Ketua Panitia Sekretaris Sugeng Triyono, M.Si Hani Suryatmo Mengetahui Ketua Takmir Masjid Al – Moeladi H. Sumarna, M.Pd Proposal Iedul Qurban Masjid Al Moeladi 1435 H PROPOSAL IEDUL QURBAN MASJID AL – MOELADI DIRO PENDOWOHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA I. PENDAHULUAN Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala karunia dan nikmatNya yang diberikan dan sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Idul Qurban atau Idul Adha adalah salah satu hari raya umat Muslim yang ditetapkan oleh agama. Di hari tersebut, disyariatkan ibadah udhiyah atau dikenal dengan ibadah qurban, yaitu menyembelih hewan qurban dengan aturan tertentu, dalam rangka taqarrub kepada Allah Ta’ala. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Hari puasa adalah hari ketika orang-orang berpuasa, Idul Fitri adalah hari ketika orang-orang berbuka, dan Idul Adha adalah hari ketika orang-orang menyembelih” (HR. Tirmidzi ) Di hari itu juga disyariatkan bahkan dianjurkan untuk berbahagia dan bergembira ria. Sebagaimana diceritakan oleh Anas bin Malik Radhiallahu’anhu: “Di masa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam baru hijrah ke Madinah, warga Madinah memiliki dua hari raya yang biasanya di hari itu mereka bersenang-senang. Rasulullah bertanya: ‘Perayaan apakah yang dirayakan dalam dua hari ini?’. Warga madinah menjawab: ‘Pada dua hari raya ini, dahulu di masa Jahiliyyah kami biasa merayakannya dengan bersenang-senang’. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘Sungguh Allah telah mengganti hari raya kalian dengan yang lebih baik, yaitu Idul Adha dan ‘Idul Fithri’ ” (HR. Abu Daud) Hari Iedul Adha atau juga disebut Hari Raya Qurban tidak hanya oleh umat Muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al- Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari raya ini, bagi setiap hamba-Nya yang mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban. “Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka menyebut nama Alloh terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Alloh kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Alloh).” (QS. Al Hajj : 34) “Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berqurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 1-2) Dua surat diatas, secara langsung Alloh SWT memberikan perintah agama (syari’at) di dalam kitab-Nya yang suci, bahwa kepada kita yang mengaku sebagai ummat-Nya diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan dengan tujuannya, kewajiban ini akan jatuh kepada hamba - hamba-Nya yang telah dilimpahi rezki dan membagi rezki yang Alloh berikan dengan saudara-saudara lain yang kurang (duafa). Qurban, berasal dari kat Qaroba, artinya mendekatkan diri. Dalam konteks ketahuidan, tidak ada Dzat/tempat yang patut untuk kita mendekatkan diri, kecuali hanya kepada Alloh SWT. Pada mulanya bulan qurban menurut mayoritas ulama adalah sunnat muakkad (sunnat yang ditekankan/dikuatkan). Sementara Imam Malik berpendapat bahwa korban itu wajib, sedangkan Imam Abu Hanifah menghukumi wajib bagi komunitas orang-orang mampu. Ini didasarkan firman Allah QS. Al- kautsar ayat 2, karena disana menyebutkan qurban dengan kata perintah dan disejajarkan setelah perintah sholat. Apalagi dalam hadits, Nabi bersabda : "Barang siapa ada kelapangan (dalam rizki) tetapi tidak berqurban, maka janganlah ia berani mendekat ketempat sholat kami". ( HR. Ahmad dan Proposal Iedul Qurban Masjid Al Moeladi 1435 H Ibnu Majah dalam Bulughul Maram Hadits no: 1374 ). Hadits ini disepakati oleh para ulama sebagai hadits mauquf yang disandarkan kepada Umar bin Khattab dan Ibnu Hajar Al-Asqolani mencantumkan dalam kitabnya ini. Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu pengampunan dan keridhaan dari Aloh SWT. Amalan yang paling dicintai Alloh pada hari Raya Iedul Adha adalah menyembelih hewan qurban. Rasululloh SAW bersabda: “Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Alloh dari bani Adam ketika hari raya Iedul Adha selain menyembelih hewan qurban, sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada Hari Kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima dari sisi Alloh, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim) Dalam sejarah sebagaimana yang disampaikan dalam Al Qur'an terdapat dua peristiwa dilakukannya ritual kurban yakni oleh Habil (Abel) dan Qabil (Cain), putra Nabi Adam alaihis salam, serta pada saat Nabi Ibrahim akan mengorbankan Nabi Ismail atas perintah Allah. Kisah Habil dan Qabil di kisahkan pada al-Qur'an: Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa". (Al Maaidah: 27) Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS Disebutkan dalam Al Qur'an, Allah memberi perintah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim untuk mempersembahkan Ismail. Diceritakan dalam Al Qur'an bahwa Ibrahim dan Ismail mematuhi perintah tersebut dan tepat saat Ismail akan disembelih, Allah menggantinya dengan domba. Berikut petikan surat Ash Shaaffaat ayat 102-107 yang menceritakan hal tersebut. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ), dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar- benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (Ash Shaaffaat: 102-107) Masjid Al Moeladi Diro Pendowoharjo Sewon Bantul pada tahun 1435 H kali ini mengajak kepada kaum muslimin dan muslinat untuk berqurban dan akan memfasilitasi dalam melaksanakan penyembelihan hewan qurban termasuk dalam pengadaan, penyembelihan dan penyaluran hewan qurban yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima. “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.” Q.S. Al-Baqarah : 254 “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” Q.S. Al-Hadid : 7 “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” Q.S. Al-Hujurat : 13 Semoga kegiatan nantinya dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat di sekitar Masjid Al Moeladi dalam membangun silaturahmi dan kemaslahatan umat. Bersyukur, membantu sesama dan berqurbqan merupakan petunjuk Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya, dan seluruh syariat yang beliau bawa dan senantiasa memberikan kebaikan pada kita di dunia dan akhirat. Proposal Iedul Qurban Masjid Al Moeladi 1435 H
no reviews yet
Please Login to review.