155x Filetype PDF File size 0.40 MB Source: repository.ub.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Kesehatan sebagai bagian dari Studi Komunikasi Komunikasi kesehatan merupakan perkembangan dari kajian ilmu komunikasi, yang mengkaji tentang komunikasi antar manusia yang memiliki fokus pada bagaimana seorang individu dalam suatu kelompok atau masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatan (Northouse dalam Notoadmojo, 2005). Komunikasi kesehatan merupakan interdisiplin ilmu dari studi komunikasi yang mempelajari peran manusia dalam melakukan pelayanan kesehatan juga menyampaikan promosi kesehatan (Littlejohn dan Foss, 2009, h. 464). Kajian komunikasi kesehatan juga menggunakan beberapa teori pada ilmu komunikasi seperti teori uses and gratification, agenda setting, elaboration likelihood model dan teori yang berkaitan, hal tersebut dikarenakan komunikasi kesehatan merupakan bidang kajian yang luas dan kompleks, penelitiannya mencakup komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi antar budaya, public relation, dan teknologi informasi dalam penyediaan dan pelayanan kesehatan, sehingga tidak mengherankan jika komunikasi kesehatan menggunakan teori dan model dalam studi komunikasi (Littlejohn dan Foss, 2009, h. 464). Selain itu komunikasi kesehatan juga menggunakan interdisplin ilmu yang lain seperti, psikologi, sosiologi, antropologi, kesehatan masyarakat, kedokteran, keperawatan, pendidikan kesehatan, epidemiologi, dan kesejahteraan masyarakat. (Littlejohn dan Foss, 2009, h. 464). Menurut Health Communication Partnership’s M/MC Health Communication Materials Database (2004) mengungkapkan bahwa komunikasi kesehatan merupakan penyampaian informasi tentang pencegahan penyakit, promosi kesehatan, kebijakan pemeliharaan kesehatan, regulasi dalam bidang kesehatan, mengubah dan membaharui kualitas individu dalam suatu komunitas atau masyarakat dengan mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan dan etika (, 2004). Secara umum, tujuan komunikasi kesehatan digunakan oleh tenaga kesehatan untuk mengurangi ketidakpastian dengan memberikan penjelasan kepada pasien maupun keluarga pasien tentang perawatan dan risiko kesehatan (Berry, 2007, h. 3). Selain itu, komunikasi kesehatan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit serta promosi kesehatan (Rahmadiana, 2012). Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa komunikasi kesehatan merupakan aplikasi dari konsep dan teori komunikasi dalam transaksi yang berlangsung antar individu/kelompok terhadap isu-isu kesehatan. Tujuan pokok dari komunikasi kesehatan adalah perubahan perilaku kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan. Littlejohn dan Foss (2009) menjelaskan bahwa komunikasi kesehatan digunakan untuk mengkaji empat perspektif yang saling berkaitan, yaitu 1) komunikasi kesehatan dan pemberian perawatan (delivery of health care), 2) komunikasi kesehatan dan promosi (promotion of health), 3) komunikasi risiko dan kesehatan (health and risk communication), 4) komunikasi kesehatan dan teknologi (new information technologies/E-Health). a. Komunikasi kesehatan dan pemberian perawatan (delivery of health care) Komunikasi kesehatan digunakan dokter atau perawat dengan menggunakan interaksi interpersonal verbal maupun non-verbal ketika melakukan pemeriksaan, diagnosa, check-up, dan perawatan kepada pasien. Interaksi antara tenaga kesehatan dengan pasien banyak diteliti menggunakan komunikasi kesehatan termasuk juga social penetration theory yang digunakan untuk mengetahui kedekatan rasional melalui pengungkapan diri, uncertainty reduction theory yang digunakan untuk mengetahui bagaimana pertukaran informasi melalui interaksi interpersonal yang digunakan untuk memahami informasi sehingga dapat mengurangi ketidakpastian, serta teori lain yang berhubungan dengan pemberian informasi perawatan kepada pasien (Littlejohn & Foss, 2009, h. 465). Penelitian mengenai pemberian perawatan melalui komunikasi kesehatan telah dilakukan oleh Samii, Dykes, dkk (2006) tentang penggunaan telemedicine1 untuk memberikan perawatan kepada pasien parkinson. Tones (1977) meneliti tentang peran tenaga ahli kesehatan dalam upaya promosi kesehatan kepada masyarakat. Ebrahim (1974) melakukan penelitian mengenai cara negara berkembang dalam mempromosikan kesehatan pada 1 Telemedicine adalah pengobatan jarak jauh, pasien berada di fasilitas sejauh 67 – 2400 km. Setiap fasilitas memiliki peralatan videoconference (dihubungkan oleh Protokol Internet pada 384 kbit / s), dan terminal komputer yang dapat mengakses rekam medis elektronik pasien. (Samii, Daykes, dkk, 2006). masyarakat khususnya pada kelahiran dan kematian bayi (mortality and death infants). Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Caggiano, Fegley, dkk (2015) tentang preferensi pasien dalam penyampaian perawatan setelah operasi yang tercantum pada The Patient Protection and Affordable Care Act of 2010 atau perlindungan dan pelayanan pasien. b. Komunikasi kesehatan dan promosi (promotion of health) Mengadopsi gaya hidup sehat untuk pencegahan penyakit, pemeriksaan dini, dan pengobatan merupakan bagian dari tujuan penggunaan komunikasi kesehatan untuk mempromosikan kesehatan. Promosi tersebut dilakukan dengan mengembangkan dan melaksanakan kampanye persuasif tentang kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi (Littlejohn & Foss 2009, h. 465). Pada promosi kesehatan digunakan beberapa teori komunikasi seperti, uses and gratification, agenda-setting, elaboration likelihood model, social marketing model, transtheoritical model untuk menyusun pesan kampanye kesehatan melalui lima tahap precontemplation, kontemplasi, persiapan, tindakan, dan pemeliharaan (Littlejohn & Foss, 2009, h. 466). Kajian komunikasi kesehatan untuk mempromosikan kesehatan dapat ditelusuri melalui penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Raine (2012) yang meneliti tentang iklan komersial yang bertujuan untuk mempromosikan kesehatan seperti pola makanan sehat dan olahraga kepada anak-anak sekolah. Lake (2001) mengkaji tentang pendidikan olahraga di sekolah sebagai bentuk
no reviews yet
Please Login to review.