127x Filetype PDF File size 0.33 MB Source: www.emtek.co.id
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GUIDELINES on GOOD CORPORATE GOVERNANCE of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perseroan”/”Company”) Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan The Company believes that the penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan establishment, along with continuous and Yang Baik (“Pedoman GCG”) secara konsisten consistent application of Guidelines on dan berkesinambungan merupakan bagian Good Corporate Governance (“Guidelines penting dari kesuksesan jangka panjang on GCG”), is vital for long-term Perseroan, yang pada akhirnya akan dapat successfulness of the Company, which will memaksimalkan nilai kami terhadap para eventually optimize our values toward the pemangku kepentingan, yaitu pemegang stakeholders, namely the shareholders, saham, mitra usaha, pelanggan dan business partner, customers and public. masyarakat. Penyusunan Pedoman GCG kami mengacu Preparation of our Guidelines on GCG refers antara lain pada Undang-Undang nomor 40 among others to Law number 40 of 2007 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas regarding Limited Liability Company (“UUPT”), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“UUPT”), Regulation of Financial Service No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Authority No. 21/POJK.04/2015 regarding Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Application of Guidelines on GCG on Listed dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Corporate Governance and Circular of 32 /SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Financial Service Authority No. 32 Kelola Perusahaan Terbuka. /SEOJK.04/2015 regarding Guidelines on GCG on Listed Corporate Governance. Perseroan beroperasi dalam berbagai industri The Company operates in various industries yang diawasi oleh berbagai peraturan dan as supervised by various regulations; karenanya seluruh aktivitas kami harus therefore, all of our activities shall be based berdasarkan pada Pedoman GCG yang on Guidelines on GCG which is designed to dirancang untuk mendukung kegiatan support operational activity clearly and refer operasional secara jelas dan mengacu pada to international practice which is further praktek internasional yang kemudian adapted to the culture of the Company. diadaptasikan ke dalam budaya Perseroan. However, in business environment with so Namun demikian, dalam lingkungan bisnis rapid and dynamic growth, we always dengan pertumbuhan yang demikian cepat review our Guidelines on GCG continuously dan dinamis, kami senantiasa mengkaji in order to attain the best performance of the Pedoman GCG kami secara Company. berkesinambungan guna mencapai standar kinerja terbaik Perseroan. Pedoman GCG dibentuk oleh Direksi The Guidelines on GCG was established by Perseroan dan wajib diterapkan oleh seluruh the Directors of the Company and shall be individu dalam Perseroan dan seluruh anak applied by all individuals in the Company perusahaan langsung atau tidak langsung and all its direct and indirect subsidiaries (Grup EMTEK). Penerapan Tata Kelola (EMTEK Group). The application of Good Perusahan Yang Baik (“GCG”) diawasi oleh Corporate Governance (“GCG”) shall be Dewan Komisaris melalui Unit Audit Internal supervised by the Board of Commissioners dan komite-komite dibawah Dewan through Internal Audit Unit and committees Komisaris, diantaranya Komite Audit. subordinated to the Board of Commissioners, among others the Audit Committee. 1 PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GUIDELINES on GOOD CORPORATE GOVERNANCE of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perseroan”/”Company”) Sejak efektifnya pencatatan saham Emtek di Since the effectiveness of listing of the Issuer’s Bursa Efek Indonesia pada bulan Januari shares in the Indonesian Stock Exchange in 2010, Perseroan senantiasa memperkuat January 2010, the Company always struktur tata kelola dan hubungan kami strengthens the structure of governance and dengan para pemangku kepentingan, our relationship with the stakeholders, khususnya dalam hal keterbukaan informasi especially in the matter of transparency of dan akuntabilitas, diantaranya melalui information and accountability, among pelaporan materi informasi secara tepat others through reporting of informative waktu dan akurat serta secara materials in timely and accurate fashion and berkesinambungan menyelenggarakan continuously holding public exposure and paparan publik dan kegiatan untuk activity to increase interaction with the meningkatkan interaksi dengan para stakeholders. pemangku kepentingan. TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA OBJECTIVE OF GOVERNANCE APPLICATION Penerapan GCG bertujuan untuk mencapai Application of GCG is aimed at attaining kinerja dan pertumbuhan Perseroan yang maximum performance and long-term maksimal dalam jangka panjang, dengan growth of the Company, by continuously tetap mengutamakan perlindungan terhadap prioritizing the protection of rights and hak dan kepentingan para pemegang saham interest of the shareholders and the dan para pemangku kepentingan. stakeholders. PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA GOVERNANCE PRINCIPLES Perseroan berkomitmen untuk selalu The Company is committed to always menerapkan standar GCG terbaik sesuai observe the best standard of GCG according dengan standar yang berlaku di Indonesia. to the applicable standard in Indonesia. The following breakdown describes in detail Rincian berikut ini menggambarkan secara the GCG principles of the Company: detail prinsip-prinsip GCG Perseroan: 1. Transparansi 1. Transparency Transparansi merupakan salah satu Transparency is one of GCG principles prinsip GCG yang menekankan pada emphasizing on the importance of pentingnya sistem manajemen yang management system encouraging the mendorong adanya pengungkapan disclosure (including access) of (termasuk akses) informasi yang relevan, information which is relevant, accurate, akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, reliable, timely, clear, consistent and jelas, konsisten dan dapat comparable to the company’s activity. diperbandingkan tentang kegiatan perusahaan. Kami memiliki jalur komunikasi yang We have open line of communication terbuka dengan para pemegang saham with the shareholders and the other dan pemangku kepentingan lainnya stakeholders regarding strategic mengenai aktivitas stratejik, activity, development and transaction of perkembangan dan transaksi the Company. We take the initiative not 2 PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GUIDELINES on GOOD CORPORATE GOVERNANCE of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perseroan”/”Company”) perusahaan. Kami berinisiatif untuk only to convey as required by the tidak hanya menyampaikan hal-hal yang legislation, but also matters deemed disyaratkan oleh peraturan perundang- important for decision making by the undangan, tetap juga hal yang penting shareholders, creditor and untuk pengambilan keputusan oleh para stakeholders. pemegang saham, kreditur dan para pemangku kepentingan. 2. Akuntabilitas 2. Accountability Akuntabilitas adalah salah satu prinsip Accountability is one of GCG principles GCG yang menekankan pada pentingnya focusing on the importance of creation of penciptaan sistem pengawasan yang effective supervisory system based on efektif berdasarkan pembagian fungsi, distribution of function, tasks and tugas dan tanggung jawab, wewenang, di responsibilities, authorities, among the antara Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, Directors and pemegang saham yang meliputi shareholders consisting of monitoring, pemantauan, evaluasi dan pengendalian evaluation and control over the terhadap manajemen untuk memastikan management to ensure that the bahwa manajemen bertindak sesuai management operates in accordance to dengan kepentingan pemegang saham the interest of shareholders and any dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. other concerned parties. Kami meyakini bahwa akuntabilitas We believe that accountability is pre- merupakan prasyarat yang diperlukan requisite as required to attain untuk mencapai kinerja yang sustainable performance and as berkesinambungan dan hasil yang sesuai expected results. Being accountable is the harapan. Menjadi akuntabel merupakan duty and responsibility of every division tugas dan tanggung jawab setiap bagian in the company. This principle is dalam perusahaan. Prinsip ini contained in the form of policy, dituangkan dalam bentuk kebijakan, guidelines and technical instruction that panduan dan petunjuk teknis yang dapat can be applied orderly by the company, diterapkan secara teratur oleh taking into consideration of the interest perusahaan, mempertimbangkan of shareholders and stakeholders. kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan. 3. Tanggung Jawab 3. Responsibility Tanggung jawab menekankan pada The aspect of Responsibility focuses on pentingnya penciptaan sistem the importance of creation of effective pengawasan yang efektif berdasarkan supervisory system based on result, hasil, manfaat dan dampak untuk benefit and impact in the adherence to mematuhi peraturan dan perundangan the prevailing regulation and legislation yang berlaku dalam rangka pemenuhan with regard to the fulfillment of objective terhadap tujuan dan sasaran perusahaan. and target of the Company. Kami menjalankan tanggung jawab kami We fulfill our responsibilities as good sebagai individu Perseroan yang baik individuals of the Company by dengan menghormati hukum, komunitas respecting the law, communities around di sekitar wilayah operasional serta operational territory as well as 3 PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GUIDELINES on GOOD CORPORATE GOVERNANCE of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perseroan”/”Company”) lingkungan. Sebagai perusahaan terbuka, environment. As listed company, we try kami berusaha untuk mematuhi to adhere to regulations in the area of ketentuan di bidang Pasar Modal, dan Capital Market, and as businessperson, sebagai pelaku usaha, kami tidak hanya not only do we adhere to the prevailing harus mematuhi peraturan yang berlaku, regulation, but we also assume namun juga harus memiliki tanggung responsibility for the surrounding people jawab penuh terhadap masyarakat and environmental preservation sekitar dan kelestarian lingkungan. 4. Kemandirian 4. Independence Kemandirian diartikan sebagai sistem Independence is defined as management manajemen yang mampu memunculkan system which is able to demonstrate the semangat kemandirian anggota spirit of independence of members of the perusahaan agar mampu memutuskan company in order to be able to decide dan mendahulukan kepentingan and prioritize the interest of the perusahaan, sehingga mendorong company, so as to encourage the directed keadaan perusahaan yang dipimpin dan and managed professionally without dikelola secara profesional tanpa conflict of interest and without influence benturan kepentingan dan pengaruh or pressure from any party whomsoever maupun tekanan dari pihak manapun which is in contravention of the yang tidak sesuai dengan peraturan prevailing legislation and good perundangan yang berlaku dan prinsip- company’s principles. prinsip perusahaan yang sehat. Dalam menjalankan usaha-usaha Grup In running EMTEK Group businesses, EMTEK, kami selalu dan senantiasa we have always been and always try to berusaha untuk bersifat netral, tidak be neutral, impartial, and objective in memihak, dan objektif dalam melakukan conducting our business activities and in kegiatan usaha kami serta demi menjaga order to maintain our independence, we kemandirian kami, kami tidak commit not to provide illegal memberikan kontribusi atau bantuan contributions or campaign supports. illegal lainnya. Setiap bagian dari perusahaan beroperasi Every unit of the company operates secara mandiri, tanpa ada dominasi dari independently, without domination of satu unit terhadap unit lainnya serta one unit to another and there would not tidak ada campur tangan dari pihak lain. be any intervention from the other party. Seluruh keputusan dibuat secara All decisions are made professionally profesional dan obyektif, bebas dari and objectively, free from conflict of konflik kepentingan dan ada hubungan interest and establishment of yang saling menghargai antar unit usaha. relationship which is respecting to each other among the business units. 5. Kewajaran 5. Fairness Kewajaran diartikan sebagai perlakuan Fairness is defined as the same and equal yang sama dan setara terhadap para treatment to the shareholders in the pemegang saham dalam rangka framework of fulfilling the rights of the pemenuhan hak-hak pemangku stakeholders arising based on kepentingan yang timbul berdasarkan 4
no reviews yet
Please Login to review.