Authentication
231x Tipe DOCX Ukuran file 0.02 MB Source: sipadu.isi-ska.ac.id
Managemen Seni Pertunjukan (Managemen Organisasi Seni Pertunjukan ) Oleh : Fawarti Gendra Nata Utami Tujuan dari mata kuliah ini adalah : membekali mahasiswa untuk bisa mengenal managerial seni pertunjukan, bagaimana me-manage (mengelola) sebuah event, pengelolaan seni pertunjukan dengan berbagai disiplin ilmu yang menyertai. Sebagai seorang yang mampu membuat proposal, mencari sponsor, mengundang seniman-seniman, menggelar sebuah event dengan segala persiapannya. Maka seorang manajer seni idealnya harus mempunyai latar belakang pendidikan yang baik di bidang ; manajemen, ekonomi, sejarah seni pertunjukan juga berbahasa inggris yang baik, dan bisa berkomunikasi dengan relasi dan clien. Mata kuliah Management Seni Pertunjukan ini selain dimaksudkan membekali ilmu guna menunjang ke-profesionalisme menjadi seorang seniman tetapi juga menjadi pilihan alternative sebagai sebuah pekerjaan yang professional. Misalnya menjadi ahli managemen, konsultan managemen, mendirikan Event Organizer, Festival – curator / team creative, produksi seni pertunjukan, manager studio seni, dan lain sebagainya. “Suksesnya sebuah pertunjukan tidak hanya bergantung pada bagusnya atau dasyatnya sebuah karya pertunjukan itu sendiri, akan tetapi kegiatan produksi seni dan managemen dibalik karya dan persiapan itu lebih menentukan” Pembagian Managemen : - Managemen organisasi Budaya : sanggar, tempat pertunjukan, studio musik dll - Managemen artis / company - Managemen produksi / pentas - Managemen Festival - Touring International Kegiatan – kegiatan managemen seni pertunjukan : - Perencanaan kegiatan (contoh sebuah organisasi seni budaya) Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam menangani persiapan pertunjukan ataupun mengelola sebuah organisasi budaya. Yang paling utama dikerjakan adalah hal perencanaan. Ada perencanaan jangka panjang juga perencanaan jangka pendek. Sebagai contoh adalah sebuah Studio Sono Seni Solo Kemlayan: - Sardono Dance Theatre - Sono Seni Ensemble - Solo Heritage Society - Ndalem padmosusastro - Studio Karangpandan Sebagai sebuah studio, Sono Seni Solo mempuyai beberapa fasilitas; ruang perkantoran, pendopo dan ndalem sebagai tempat pentas, studio music, selasar untuk latihan dan pentas tari dan garden. Studio alam di Karang pandan. Sebagai sebuah studio yang berdiri pada tahun 1997 atas prakarsa budayawan dan koreografer Sardono W. Kusumo Managemen Organisasi Budaya 1. Company profil (apa saja yang bisa anda ceritakan tentang kelompok- organisasi ini) tentang letak geografis, historis (dari sisi bangunannya), tentang kampungnya, keunggulan atau keunikan dan point apa saja yang bisa diceriakan di company profil tersebut. 2. Artistic board (team artisitic), siapa saja yang tergabung, kalau memang ada tokoh yang menjadi nilai lebih bisa ditambahkan short profile tentang tokoh tersebut (seniman, aktifis dll). Kalau mungkin ada struktur organisasi yang jelas ; Pimpinan, sekertaris, Bendahara, Kurator, Program tari, teater, music, kordinator latihan, sponsorship-kerjasama dll 3. Program kegiatan (jangka pendek dan jangka panjang) 4. Trade record (kegiatan apa saja yang pernah dicapai), biasanya akan dipilih beberapa saja yang memang menjadi credit point dari company ini. 5. Foto-foto company (foto2 karya pentas, tempat studio latihan dsbnya) 6. Disertakan dengan fasilitas apa saja yang dipunyai guna menunjang kegiatan company ini. 7. Lain-lain tentang lampiran kegiatan, lampiran tentang karya, lampiran kerjasama, lampiran tokoh atau tamu2 asing yang pernah datang, dsbnya. Manajemen produksi -SPO -Stering komitee -TOR - Proposal – pembentukan panitia -Fundrising -Persiapan pentas -Pentas -Evaluasi Urutan pekerjaan – sebagai kasus contoh :Opera Jawa karya sutradara Garin Nugroho Kasus Opera Diana – 45 tahun Kompas Bab : 3 Touring International Sebagai contoh : apply “topeng Panji” Atas undangan “Opera jawa” 100 tahun Tropen Museum Bab : 4 Management Festival
no reviews yet
Please Login to review.