Authentication
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, AKSES LANSIA, DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DAN DUKUNGAN KADER DENGAN KEAKTIFAN LANSIA (Studi Kasus Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Mempawah Hulu) NASKAH PUBLIKASI Oleh : PATRISIA ERA NIM. 081510530 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2016 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku Oleh : PATRISIA ERA NIM. 081510530 Pontianak, 21 Februari 2016 Mengetahui, Pembimbing I Pembimbing II Drs. H. Mardjan, M.Kes Abdul Haris Jauhari, SKM, M.Kes NIDN 006075408 NIDN 1103037102 “HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, AKSES LANSIA, DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEMPAWAH HULU” 1 2 3 Patrisia Era , Mardjan , Abdul Haris Jauhari 1Mahasiswa Peminatan Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku, Universitas Muhammadiyah Pontianak, 2015. 2 Dosen Tetap Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak 3 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Abstrak Pelayanan Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapat pelayanan kesehatan. Jumlah posyandu lansia ada 4(empat) yaitu di desa Tiang Tanjung, Tunang, Salaas dan Mentonyek dengan jumlah 1.633 lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, akses lansia, dan dukungan petugas kesehatan dengan keaktifan lansia di Posyandu lansia Wilayah Kerja Puskesmas Mempawah Hulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam rancangan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 94 sampel, diambil dengan cara insidentil sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,001), Akses (p value = 0,002), Dukungan petugas kesehatan (p value = 0,000), dukungan kader (p value = 0,022), dengan keaktifan lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Mempawah Hulu Saran bagi Puskesmas untuk lebih mendekatkan lagi akses pelayanan kesehatan posyandu lansia dan memberikan penyuluhan agar dapat meningkatkan penegetahuan lansia. Kata Kunci : Pengetahuan, Akses, Dukungan Petugas Kesehatan dan dukungan Kader, Posyandu lansia Pustaka : 15 (2003-2015) Abstract Elderly health care is an an integrated health services for elderly in one particular area that has been agreed upon and run by thelocal community. There are four elderly health care in Mempawah Hulu. They are located in DesaTiangTanjung, Desa Tunas, DesaSalaas, and DesaMentonyek. The number of the elderly was 1.633 people. This study aimed at finding out the correlation of knowledge, elderly access, health personnel support, and elderly activeness at elderly health care of PuskesmasMempawah Hulu work area Using analytic survey and cross sectional approach, this study employed 94 samples who were selcted by using incidental sampling technique. The data were statistically analyzed by using chi squar test. The study revealed that there were correlation of knowledge (p value=0,001), access (p value=0,002), health personnel support (pvalue=0,000), cadres’ support (p value=0,022), and elderly activeness at elderly health care of PuskesmasMempawah Hulu work area. The local health centers need to provide more health access, and health counseling to the elderly so that they can be moreknowledgeable in health area. Key words: knowledge, health care access, health personnel/ cadres support References: 15 (2003-2015) Pendahuluan Undang-Undang Kesehatan tahun 2010 dan 29.021.000 atau 1 No. 36 Tahun 2009, menyatakan 11,4% pada tahun 2020 . bahwa upaya untuk meningkatkan Jumlah penduduk Kalimantan dan memelihara kesehatan Barat yang berumur 60 tahun ke atas masyarakat termasuk lanjut usia pada tahun 2013 adalah 262.605 jiwa dilaksanakan berdasarkan prinsip dengan angka harapan hidup (AHH) diskriminatif, partisipatif dan tahun 2013 adalah 70.7 tahun (BPS, berkelanjutan, setiap upaya untuk 2013) dan dengan jumlah posyandu meningkatkan derajat kesehatan lansia sebanyak 863 posyandu lansia. masyarakat merupakan investasi bagi Di Kabupaten Landak tercatat jumlah pembangunan negara. Prinsip non penduduk Kabupaten Landak diskriminatif mengandung makna sebanyak 340.635 orang. Dari jumlah bahwa semua masyarakat harus tersebut jumlah penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan berusia 45-64 tahun sebanyak 47.698 termasuk lanjut usia (Lansia). orang dan penduduk 65 tahun ke atas Indonesia adalah termasuk sebanyak 10.657 orang. negara yang mengalami percepatan Kecenderungan peningkatan pertambahan penduduk berusia 60 populasi lansia tersebut perlu tahun ke atas. Sejak tahun 2000 mendapat perhatian khusus terutama Indonesia telah menjadi negara peningkatan kualitas hidup mereka struktural tua karena jumlah agar dapat terjaga kesehatannya. penduduk lanjut usia telah mencapai Pemerintah telah merumuskan 15.882.000 atau 7,6% dari jumlah berbagai peraturan dan perundang- penduduk Indonesia dan undangan, yang diantaranya seperti diperkirakan akan meningkat tercantum dalam undang-undang no menjadi 18.283.000 atau 8,2% pada 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
no reviews yet
Please Login to review.