jagomart
digital resources
picture1_Unsur Makalah 1052 | Makalah Integrasi Nasional 13


 338x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.02 MB    


Unsur Makalah 1052 | Makalah Integrasi Nasional 13
makalah pendidikan kewarganegaraan integrasi nasional nama muhammad rizky effendi nim 161011400082 mata kuliah kewanegaraan bab 1 pendahuluan 1 1 latar belakang masalah integrasi berasal dari bahasa inggris integration yang berarti kesempurnaan  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 22 Dec 2021 | 4 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
        makalah pendidikan kewarganegaraan (integrasi 
        nasional) 
        NAMA : MUHAMMAD RIZKY EFFENDI 
        NIM     : 161011400082 
        MATA KULIAH : KEWANEGARAAN
                             BAB 1
                         PENDAHULUAN
      1.1  Latar Belakang Masalah
            Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau
        keseluruhan. Intergasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang
        saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Integrasi sosial
        akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas
        teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial. 
            Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah pembauran atau
        asimilasi, padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Integrasi diartikan dengan
        integrasi kebudayaan, integrasi sosial, dan pluralisme sosial. Sementara pembauran dapat
        berarti penyesuaian antar dua atau lebih kebudayaan mengenai berapa unsur kebudayaan
        (cultural traits) mereka yang berbeda atau bertentangan, agar dapat dibentuk menjadi suatu
        sistem kebudayaan yang selaras (harmonis). Caranya adalah melalui difusi (penyebaran),
        dimana unsur kebudayaan baru diserap ke dalam suatu kebudayaan yang berada dalam
        keadaan konflik dengan unsur kebudayaan tradisional tertentu. Cara penanggulangan masalah
        konflik adalah melalui modifikasi dan koordinasi dari unsur - unsur kebudayaan baru dan
        lama. Inilah yang disebut sebagai Integrasi Sosial (Theodorson & Theodorson, 1979 dalam
        Danandjaja, 1999).
          Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang
       ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
       Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
       kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa
       karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya
       budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah
       keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan
       wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia
       yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
          Agar penulis tidak menyimpang jauh dari materi yang dibahas, maka penulis ingin
       menyusun makalah ini secara sistematis. Dalam hal ini penulis ingin membahas mengenai
       integrasi nasional. Agar masyarakat khusunya pelajar maupun mahasiswa dapat mengetahui
       betapa pentingnya integrasi nasional bagi bangsa indonesia.
     1.2  Rumusan Masalah
     1.2.1    Apa Pengertian Integrasi Nasional ?
    1.2.1        Apa Pentingnya Integrasi Nasional ?
    1.2.2        Apa Maksud dari Pluralitas Masyarakat Indonesia ?
    1.2.3        Bagaimana Mewujudkan Integrasi Nasional di Indonesia ?
    1.2.4     Faktor apa saja yang dapat mengancam Integrasi?
     1.3  Tujuan Penelitian
    1.3.1        Mengetahui Pengertian Integrasi Nasional.
    1.3.2        Mengetahui Pentingnya Integrasi Nasional.
    1.3.3        Mengetahui Maksud dari Pluralitas Masyarakat Indonesia.
    1.3.4        Mengetahui Mewujudkan Integrasi Nasional di Indonesia.
                            BAB II
                          PEMBAHASAN
      2.1  Pengertian Integrasi Nasional
           Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau
        keseluruhan. Intergasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang
        saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Integrasi sosial
        akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas
        teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial. 
           Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah pembauran atau
        asimilasi, padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Integrasi diartikan dengan
        integrasi kebudayaan, integrasi sosial, dan pluralisme sosial. Sementara pembauran dapat
        berarti penyesuaian antar dua atau lebih kebudayaan mengenai berapa unsur kebudayaan
        (cultural traits) mereka yang berbeda atau bertentangan, agar dapat dibentuk menjadi suatu
        sistem kebudayaan yang selaras (harmonis). Caranya adalah melalui difusi (penyebaran),
        dimana unsur kebudayaan baru diserap ke dalam suatu kebudayaan yang berada dalam
        keadaan konflik dengan unsur kebudayaan tradisional tertentu. Cara penanggulangan masalah
        konflik adalah melalui modifikasi dan koordinasi dari unsur - unsur kebudayaan baru dan
        lama. Inilah yang disebut sebagai Integrasi Sosial (Theodorson & Theodorson, 1979 dalam
        Danandjaja, 1999).
           Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang
        ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
        Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
        kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa
        karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya
                             budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah
                             keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.
                             Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Nasional sebagai berikut:
                      1.      Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
                      2.       Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
                             Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
                      3.       Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
                             merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
                      4.       Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh
                             banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
                      5.      Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila
                             dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan
                             bahasa Indonesia.
                             Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional sebagai berikut:
                      1)      Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan
                             dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan
                             sebagainya.
                      2)      Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan
                             luas.
                      3)       Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong
                             keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
                      4)         Masih   besarnya   ketimpangan   dan   ketidakmerataan   pembangunan   dan   hasil-hasil
                             pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA
                             (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi
                             dan unjuk rasa.
                      5)       Adanya   paham   “etnosentrisme”   di   antara   beberapa   suku   bangsa   yang   menonjolkan
                             kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
                             Contoh Wujud Integrasi Nasional, antara lain sebagai berikut:
                      a)       Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik
                             Indonesia yang diresmikan pada tahun 1976. Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah
                             terdapat anjungan dari semua propinsi di Indonesia (waktu itu ada 27 provinsi). Setiap
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Makalah pendidikan kewarganegaraan integrasi nasional nama muhammad rizky effendi nim mata kuliah kewanegaraan bab pendahuluan latar belakang masalah berasal dari bahasa inggris integration yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan intergasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur saling berbeda dalam kehidupan masyarakat memiliki keserasian fungsi akan terbentuk apabila sebagian besar kesepakatan tentang batas teritorial nilai norma dan pranata indonesia istilah masih sering disamakan dengan pembauran asimilasi padahal kedua tersebut perbedaan diartikan kebudayaan pluralisme sementara dapat antar dua lebih mengenai berapa cultural traits mereka bertentangan agar dibentuk menjadi suatu sistem selaras harmonis caranya adalah melalui difusi penyebaran dimana baru diserap ke berada keadaan konflik tradisional tertentu cara penanggulangan modifikasi koordinasi lama inilah disebut theodorson danandjaja usaha mempersatukan ada pada negara sehingga terciptanya keselarasan ...

no reviews yet
Please Login to review.