Authentication
264x Tipe PDF Ukuran file 0.04 MB
Sains Peternakan Vol. 9 (2), September 2011: 82-87 ISSN 1693-8828 Manfaat Bromelin dari Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) dan Waktu Pemasakan untuk Meningkatkan Kualitas Daging Itik Afkir Dhiah Putri Utami, Pudjomartatmo dan Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126, E-mail: magnapatriadi@yahoo.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aras penambahan ekstrak buah nanas (Ananas comosus L. Merr) yang mengandung bromelin, aras waktu pemasakan dan interaksi antara kedua faktor terhadap keempukan, kekuatan tarik, pH, daya ikat air (DIA) dan susut masak daging itik afkir. Itik yang digunakan adalah 18 itik Mojosari umur 84 minggu. Sampel untuk uji keempukan dan kekuatan tarik menggunakan daging paha bawah, uji pH, DIA dan susut masak menggunakan daging paha bagian atas. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 4 × 3, dengan faktor pertama penambahan ekstrak buah nanas (0, 5, 10, 15%) dan faktor kedua waktu pemasakan (0, 30, 60 menit). Terdapat interaksi antara penambahan ekstrak buah nanas dan waktu pemasakan (P<0,01) pada pH, DIA, susut masak dan (P<0,05) pada kekuatan tarik. Penambahan ekstrak buah nanas dan waktu pemasakan dapat meningkatkan keempukan, pH, daya ikat air dan menurunkan susut masak daging itik. Penambahan ekstrak buah nanas 15% dan waktu pemasakan 60 menit menghasilkan kualitas daging itik yang terbaik. Kata kunci : ekstrak buah nanas, pemasakan, daging, itik afkir, kualitas fisik The Use of Bromelin from Pineapple (Ananas comosus L. Merr) Extract and Different Cooking Time to Increase Meat Quality of Post Production Ducks ABSTRACT The research was purposed to know the levels of pineapple extract addition (Ananas comosus L. Merr) with bromelin compound, cooking time and the interaction between two factors on the shear force, the tensile strength, pH, water holding capacity (WHC) and cooking loss (CL) of post production duck meat. The experiment used 18 Mojosari duck with average age 84 weeks. The samples for shear force and tensile strength used drum stick, pH, WHC and CL exam used thigh. The data were analyzed by analysis of variance from Completely Randomized Design (CRD) of Factorial Pattern 4 × 3, with factor of pineapple extract addition (0, 5, 10, 15 %) and cooking time (0, 30, 60 minutes). There were interactions between pineapple extract addition and cooking time on pH, WHC and CL (P<0.01) and tensile strength (P<0.05). The addition of pineapple extract and cooking time improved tenderness, pH, WHC and decreased CL of duck meat. The addition of pineapple extract at 15% and cooking time 60 minutes produced the best quality of duck meat. Key words: pineapple extract, cooking time, meat, post production duck, physical quality 82 PENDAHULUAN MATERI DAN METODE Daging itik mempunyai kualitas Bahan yang digunakan untuk rendah karena bau amis, bertekstur kasar dan penelitian adalah itik Mojosari afkir umur 84 alot (Chang et al., 2005). Daging itik minggu berjumlah 18 ekor dan buah nanas mempunyai kandungan lemak dan protein tua tidak terlalu matang. Preparasi daging lebih tinggi, juga mempunyai kandungan itik dengan cara memisahkan daging dari kalori lebih rendah dibanding daging unggas komponen lain pada bagian paha atas (thigh) yang lain (Srigandono, 1986). Keempukan dan bawah (drum stick) (Soeparno, 2005). daging dipengaruhi oleh protein jaringan Paha bawah digunakan untuk uji keempukan ikat, semakin tua ternak jumlah jaringan ikat dan kekuatan tarik dan paha atas untuk uji lebih banyak, sehingga meningkatkan pH, DIA dan susut masak. Preparasi ekstrak kealotan daging. Kekurangan tersebut buah nanas dengan metode pem-blender-an menyebabkan nilai jual daging itik afkir dan penyaringan (Asryani, 2007). rendah, karena konsumen menghendaki Kualitas keempukan daging diperoleh daging yang mempunyai mutu yang baik, dengan cara memasukan enzim dalam terutama dalam hal keempukan, cita rasa dan daging (Payne, 2009). Enzim dimasukan warna. dalam daging dengan cara dioleskan pada Kualitas daging dipengaruhi oleh permukaan daging dan ditusuk-tusuk dengan metode pemasakan dan metode pemasakan garpu. Aras penambahan ekstrak buah nanas dipengaruhi oleh suhu dan lama waktu masing-masing 0 (kontrol), 5 (5 ml ekstrak pemasakan. Nuhriawangsa (2004) lama buah nanas dalam 100 gram daging), 10 (10 pemasakan pada waktu tertentu dapat ml ekstrak buah nanas dalam 100 gram meningkatkan kualitas daging itik afkir. daging) dan 15% (15 ml ekstrak buah nanas Lama waktu pemasakan dapat dalam 100 gram daging). Daging setelah mempengaruhi kualitas daging karena diolesi ekstrak buah nanas diinkubasi selama struktur mikro dan kandungan nutrien 30 menit pada suhu kamar. Daging daging berubah (Soeparno, 2005). dibungkus dengan plastik PP, dikukus pada Selanjutnya dinyatakan pula dengan suhu 60oC dengan waktu yang berbeda (0, terlepasnya asam lemak terbang dan 30, dan 60 menit). berubahnya struktur mikro dapat Pengukuran daya putus dan daya tarik meningkatkan flavor dan keempukan daging menggunakan metode Person and daging. Dutson dengan lioyd instrument dalam Bromelin termasuk dalam golongan satuan newton (Murtini dan Qomarudin, protease yang dihasilkan dari ekstraksi buah 2003), pH menggunakan pH meter (Bouton nanas yang dapat mendegradasi kolagen et al., 1971), DIA dengan metode Hamm daging, sehingga dapat mengempukan (Abustam, 2009) dan susut masak daging (Illanes, 2008). Nanas merupakan menggunakan metode Soeparno (2005). buah yang dapat diperoleh di seluruh Rancangan percobaan menggunakan Indonesia dan dapat dipanen sepanjang Analysis of Variance (ANOVA) RAL Pola tahun (Winastia, 2011). Enzim bromelin Faktorial. Jika terdapat perbedaan tiap aras mudah di dapat karena buah nanas dapat perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s berbuah sepanjang tahun dan tersebar di New Multiple Range Test (DMRT) seluruh Indonesia. (Hanafiah, 2004). Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN mengetahui kualitas daging itik afkir sebagai akibat penambahan ekstrak buah nanas dan Rerata daya tusuk, daya putus, pH, waktu pemasakan yang berbeda serta DIA dan susut masak daging itik afkir interaksi diantaranya. dengan penambahan ekstrak buah nanas 0, 5, Manfaat Bromelin dari Ekstrak Buah Nanas .... (Utami et al.) 83 10 dan 15% dan dimasak selama 0, 30 dan daging pada miofibril daging menyebabkan 60 menit tampak pada Tabel 1. daging empuk. Peningkatan lama waktu pemanasan Daya Putus Daging menurunkan nilai daya tarik daging, sehingga daging semakin empuk. Soeparno Nilai daya putus daging dengan (2005) pemasakan daging mengakibatkan penambahan ekstrak buah nanas 0% berbeda perubahan yang spesifik, yaitu pengerutan dengan 5, 10 dan 15%. Penambahan 5% kolagen menjadi sepertiga dari panjang ekstrak buah nanas menurunkan keempukan semula dan akan terjadi pengerutan kolagen daging dibanding kontrol dan secara menjadi setengah panjang semula yang deskritif konsentrasi bertambah dapat sering disebut collagen shrinkage meningkatkan keempukan daging. Istika (pengerutan kolagen), sehingga struktur (2009) kolagen dan miofibril terhidrolisis daging yang terbentuk oleh kolagen menjadi oleh protease, sehingga menyebabkan ikatan lunak. struktur daging menjadi fragmen yang lebih Waktu pemasakan 30 dan 60 menit pendek dan membuat daging lebih empuk. dengan konsentrasi ekstrak buah nanas 15% Kinerja enzim dipengaruhi oleh konsentrasi berpengaruh terhadap daya tarik daging, enzim dan semakin tinggi jumlah enzim karena terjadi hidrolisis protein pada akan semakin tinggi substrat yang konsentrasi 15% yang menurunkan daya terhidrolisis (Nelson dan Cox, 2000). tarik daging pada waktu 30 dan 60 menit. Kolagen dan myofibril sebagai substrat akan Konsentrasi penambahan enzim dan waktu dihidrolisis oleh protease, sehingga semakin inkubasi berpengaruh terhadap aktivitas tinggi protease maka kolagen dan miofibril enzim (Budiman dan Setyawan, 2009) dan semakin banyak yang terhidrolisis. meningkat konsentrasi enzim dapat Daya putus lama pemasakan 30 menit meningkatkan aktivitas (Renald, 2010). lebih rendah dibanding kontrol dan lama pemasakan 30 menit tidak berbeda terhadap pH Daging 60 menit, meskipun secara deskriptif menunjukan penurunan. Daya tusuk semakin Penambahan konsentrasi ekstrak buah turun menunjukan bahwa daging semakin nanas dapat menaikan pH daging. Bromelin empuk. Menurut Komala (2002) lama memiliki kemampuan untuk memecah pemasakan mempengaruhi pelarutan atau molekul protein menjadi bentuk lebih pelunakan kolagen, dengan waktu sederhana (Sunarsih, 2008). Bromelin pemasakan lebih lama kolagen yang larut merupakan enzim yang bersifat hidrolase, akan lebih banyak dan akan meningkatkan yaitu enzim yang bekerja dengan adanya air nilai keempukan daging. (Budiarti, 2010). Protein mengandung asam amino bersifat hidrofilik, yaitu protein yang Daya Tarik Daging residu asam aminonya bersifat menyukai air. Hal ini disebabkan dengan adanya gugus Daya tarik mempunyai nilai menurun hidrogen pada peptida yang merupakan dengan bertambahnya konsentrasi ekstrak molekul organik polar, sehingga akan buah nanas. Nilai kekuatan tarik daging membentuk air dengan adanya gugus OH menurun mengindikasikan terjadinya (Florence dan Attwood, 2011). Penambahan peningkatan keempukan daging. Soeparno ekstrak buah nanas mengakibatkan protein (2005) uji kekuatan tarik lebih mengukur jaringan ikat terhidrolisis menjadi beberapa keempukan daging yang disebabkan oleh asam amino penyusunnya, sehingga keempukan serat miofibril. Astutiamin’s dihasilkan beberapa residu asam amino yang (2009) pertambahan konsentrasi enzim akan bersifat hidrofilik. Pengikatan air oleh residu menaikan kecepatan reaksi dan hidrolisis asam amino tersebut dapat meningkatkan pH substrat. Kenaikan hidrolisis jaringan ikat daging. 84 Sains Peternakan Vol. 9 (2), 2011 Tabel 1. Rerata nilai daya putus, daya tarik, pH, DIA dan susut masak daging itik afkir dengan aras penambahan ekstrak buah nanas dan aras waktu pemasakan Waktu Konsentrasi (%) (menit) 0 5 10 15 Rerata Daya Putus (Newton) a 0 0,69 0,21 0,32 0,06 0,32 b 30 0,35 0,14 0,07 0,04 0,15 b 60 0,24 0,08 0,05 0,03 0,10 a b b b Rerata 0,43 0,14 0,15 0,04 Daya Tarik (Newton) Rerata k l,m l,m,n m,n a 0 3,37 1,62 0,87 0,55 1,60 l l,m,n l,m,n m,n b 30 1,84 1,01 0,80 0,43 1,02 l,m,n l,m,n l,m,n n b 60 1,30 0,93 0,69 0,32 0,81 a b b,c c Rerata 2,17 1,19 0,79 0,43 pH Rerata k k n n a 0 5,92 5,96 6,16 6,22 6,07 l l n o b 30 6,03 6,04 6,19 6,31 6,14 m n o p c 60 6,11 6,18 6,28 6,53 6,28 a b c d Rerata 6,02 6,06 6,21 6,35 Daya Ikat Air (%) Rerata k l n q a 0 26,13 27,44 34,87 41,32 32,44 m o p,q s b 30 33,22 38,63 41,05 51,47 41,09 m,n p s t c 60 34,06 40,30 48,44 54,73 44,63 a b c d Rerata 31,14 35,46 41,45 49,51 Susut Masak (%) Rerata k k,l l n a 0 40,18 38,23 37,17 31,11 36,68 m m,n m,n m,n b 30 33,42 32,26 32,47 32,09 32,56 m,n n n n c 60 31,50 30,93 30,58 30,43 30,86 a b b c Rerata 35,03 33,81 33,41 31,21 a-dSuperskrip yang berbeda pada kolom atau baris yang sama menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). k-t Superskrip yang berbeda pada kolom atau baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Bertambahnya waktu pemasakan dapat buah nanas semakin meningkat memerlukan meningkatkan pH daging. Lawrie (2005) waktu pemasakan yang lebih pendek. Hal ini peningkatan pH dapat dipengaruhi oleh berhubungan dengan jumlah residu asam perubahan-perubahan denaturasi protein amino yang terbentuk dan hilangnya gugus dalam sarkoplasma. Sudrajat (2003) asidik protein. pemasakan dapat menyebabkan denaturasi protein, sehingga protein kehilangan gugus Daya Ikat Air asidiknya dan pH daging meningkat. Terdapat interaksi antara penambahan Daya ikat air mengalami peningkatan ekstrak buah nanas dan waktu pemasakan dengan adanya penambahan konsentrasi terhadap pH daging. Penambahan ekstrak ekstrak buah nanas. Menurut Abustam’s buah nanas dan waktu pemasakan (2009) DIA dipengaruhi oleh pH, pada pH menyebabkan hidrolisis dan denaturasi yang lebih tinggi dari pH isolektrik protein protein, sehingga pada konsentrasi ekstrak daging, sejumlah muatan positif dibebaskan Manfaat Bromelin dari Ekstrak Buah Nanas .... (Utami et al.) 85
no reviews yet
Please Login to review.