jagomart
digital resources
picture1_5 Gunung Ajaib Tiongkok | Cerita Anak


 218x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB    


File: 5 Gunung Ajaib Tiongkok | Cerita Anak
5 gunung ajaib tiongkok setelah nenek moyang manusia dewi nvwa berhasil menciptakan manusia di dunia ini selalu tenteram suatu peristiwa langit dan bumi bertabrakan sehingga langit berlubang besar menganga dan ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
       5 gunung ajaib tiongkok
       Setelah nenek moyang manusia Dewi Nvwa berhasil menciptakan manusia, di dunia ini selalu tenteram. 
       Suatu peristiwa, langit dan bumi bertabrakan sehingga langit berlubang besar menganga dan bumi 
       tenggelam. Sebagai akibatnya api meletus dari pusat bumi dan hutan terbakar; air bah membanjir dari 
       bawah tanah dan menggenangi pegunungan. Siluman dan setan iblis serta binatang ganas merajalela di 
       mana-mana. Dan sebagai akibatnya, rakyat hidup dalam kesengsaraan.
       Setelah mendengarkan suara manusia yang minta pertolongan, Dewi Nvwa pertama-tama membunuh 
       siluman dan setan iblis, kemudian mengatasi bencana banjir. Selanjutnya Dewi Nvwa melakukan proyek 
       besar penampalan langit.
       Pertama-tama Dewi Nvwa pergi ke mana-mana untuk mengumpulkan kayu bakar dan membawanya ke 
       lokasi langit yang berlubang besar. Setelah kayu bakar bertumpuk setinggi langit, ia selanjutnya 
       berangkat untuk mencari batu biru yang berwarna sama dengan langit. Oleh karena jumlah batu 
       berwarna biru tidak cukup, maka Dewi Nvwa terpaksa mengumpulkan juga batu putih, batu kuning, batu
       merah dan batu hitam yang ditaruh di atas kayu bakar. Dengan mengambil bibit api dari api yang 
       menyembur dari bawah tanah, ia membakar kayu bakar. Api dari kayu bakar itu menyalakan seluruh 
       kosmos dan lama-kelamaan batu lima warna itu pun terbakar menjadi merah, dan cairan batu pun ke 
       dalam lubang langit. Setelah api kayu bakar itu padam, lubng di langit pun selesai ditampal.
       Walaupun langit dan bumi yang bobol selesai ditampal oleh Dewi Nvwa, namun ia tak mampu 
       memulihkan bentuknya yang asli, misalnya langit di barat laut agak miring sehingga mata hari dan bulan 
       cenderung berjalan ke sana; sedang di bagian tenggara bumi masih ada satu lubang besar, dan air dari 
       sungai baik yang besar maupun kecil terus mengalir ke dalamnya, dan lama-kelamaan di sana 
       terbentuklah samudera.
       Di dasar timur Laut Bohai terdapat suatu ngarai besar yang dinamakan “guixu”. Biarpun air dari daratan 
       maupun laut semuanya mengalir ke dalam “guixu”, namun volume air di “guixu” tidak bertambah, dan 
       juga tidak berkurang karenanya, maka tidak akan terjadi bencana banjir yang membahayakan manusia.
       Konon di “guixu” terdapat lima buah gunung ajaib, yaitu “Daiyu”, “Yuanqiao”, “Fanghu”, “Yingzhou” dan 
       “Penglai”. Mereka masing-masing tingginya 15.000 kilometer dan antara satu sama lain berjarak 35.000 
       kilometer. Di atas gunung itu berdiri balairung yang terbuat dari emas, dan langkan batu giok berukiran. 
       Di kelima gunung itu bermukim banyak dewa dewi.
       Binatang dan burung di kelima gunung itu semuanya berwarna putih. Di atas gunung-gunung itu juga 
       terlihat pohon-pohon yang berbentuk aneh. Buah pohon-pohon itu adalah giok dan mutiara dengan 
       rasanya lezat sekali. Orang biasa yang makan buah itu akan awet muda seumur hidup. Sedangkan dewa 
       dan dewi yang hidup di sana semuanya berpakaian putih dengan bersayap dua di punggungnya. Biasanya
       dewa dan dewi itu terbang secara bebas di atas laut dan di bawah langit biru untuk pulang balik antara 
       kelima gunung itu, demi menengok sahabat dan handai taulannya. Mereka hidup dengan bahagia.
       Namun mereka juga merasa sedikit risau, yakni kelima gunung ajaib itu semua terapung di atas 
       samudera tanpa akar yang mengikatnya dengan bumi, sehingga akan terhanyut ke mana-mana begitu 
       ditiup angin besar. Untuk itu, mereka mengirim wakil ke langit untuk mengeluh kepada Kaisar Kayangan. 
       Kaisar Kayangan juga takut kalau-kalau kelima gunung itu pada suatu hari melayang ke tepi langit 
       sehingga dewa dewi kehilangan tempat berteduh. Maka ia memesan Dewa Samudera bernama 
       “Yuqiang” untuk mengirim 15 ekor kura-kura untuk mendukung lima gunung tersebut. Setiap gunung itu 
       didukung oleh seekor kura-kura, dengan dua ekor lainnya menunggu di sebelah. Mereka bergilir 
       mendukung gunung setiap 60.000 tahun. Dengan demikian, kelima gunung itu menjadi stabil, dan dewa 
       dewi yang hidup di sana semuanya riang gembira.
       Namun tak tersangka bahwa pada suatu tahun, seorang raksasa dari Negara Longbo datang ke “guixu” 
       untuk memancing ikan. Tubuh raksasa itu setinggi gunung ajaib. Ia berturut-turut memancing 6 ekor 
       kura-kura dari dasar laut, yang kebetulan bergiliran mendukung gunung. Raksasa dengan gembira 
       membawa keenam ekor kura-kura itu pulang ke rumah. Sedangkan gunung “Daiyu”dan gunung 
       “Yuanqiao” yang kehilangan kura-kura di bawahnya tertiup angin ke kutub utara dan tenggelam ke dalam
       laut. Dewa dan dewi di kedua gunung itu terburu-buru terbang ke langit dengan keringat membasahi 
       tubuh karena terlalu capek.
       Setelah mengetahui hal itu, Kaisar Kayangan marah sekali dan memperpendek tubuh orang raksasa di 
       negeri “Longbo”, supaya mereka nanti tidak bisa menimbulkan kekacauan lagi. Tiga gunung yang lain 
       yang tetap didukung oleh kura-kura besar kini masih terletak di bagian pantai timur Tiongkok.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Gunung ajaib tiongkok setelah nenek moyang manusia dewi nvwa berhasil menciptakan di dunia ini selalu tenteram suatu peristiwa langit dan bumi bertabrakan sehingga berlubang besar menganga tenggelam sebagai akibatnya api meletus dari pusat hutan terbakar air bah membanjir bawah tanah menggenangi pegunungan siluman setan iblis serta binatang ganas merajalela mana rakyat hidup dalam kesengsaraan mendengarkan suara yang minta pertolongan pertama tama membunuh kemudian mengatasi bencana banjir selanjutnya melakukan proyek penampalan pergi ke untuk mengumpulkan kayu bakar membawanya lokasi bertumpuk setinggi ia berangkat mencari batu biru berwarna sama dengan oleh karena jumlah tidak cukup maka terpaksa juga putih kuning merah hitam ditaruh atas mengambil bibit menyembur membakar itu menyalakan seluruh kosmos lama kelamaan lima warna pun menjadi cairan lubang padam lubng selesai ditampal walaupun bobol namun tak mampu memulihkan bentuknya asli misalnya barat laut agak miring mata hari bulan...

no reviews yet
Please Login to review.